GAZA, KOMPAS.TV - Israel te menjatuhkan ratusan bom berkekuatan besar ke Gaza di awal perang. Apa yang dilakukan Israel itu menjadi yang terburuk sejak perang Vietnam.
Hal tersebut diungkapkan oleh para pengamat dan analis atas jalannya perang di Gaza.
Pada bulan pertama perang di Gaza, Israel dilaporkan telah menjatuhkan bom berkekuatan 2.000 pon, yang mampu membunuh dan melukai manusia dari jarak 300 meter.
Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Setujui Resolusi Bantuan ke Gaza Namun Tanpa Desakan Penghentian Pertempuran
Berdasarkan gambaran satelit pada hari-hari pertama perang terungkap munculnya 500 lubang dengan diameter lebih dari 12 meter.
Itu konsisten dengan apa yang ditinggalkan oleh bom sebesar 2.000 pon.
Bom tersebut empat kali lebih berat dari bom terbesar yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) ke ISIS di Mosul, Irak.
Ahli persenjataan dan perang menyalahkan penggunaan berlebihan dari amunisi berat seperti bom berkekuatan 2.000 pon atas meningkatnya jumlah kematian warga Palestina di Gaza.
Populasi di Gaza sangatlah padat dibandingkan tempat di bumi manapun, jadi penggunaan amunisi berat memberikan efek mendalam.
“Penggunaan bom 2.000 pon di area populasi padat seperti Gaza berarti akan memerlukan beberapa dekade bagi komunitas untuk pulih,” kata John Chappel, Advokasi dan Rekan Hukum di CIVIC, kelompok yang berbasis di DC yang fokus pada meminimalkan kerugian sipil dalam konflik, dikutip dari CNN, Jumat (22/12/2023).
Sumber : CNN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.