Wapres Maruf Amin Kecam Dalih Israel Serang Gaza karena Hamas Teroris: Itu Memang Mantra Zionis

REMBANG, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Maruf Amin mengecam keras dalih yang dipakai Israel untuk menyerang Gaza, dengan menganggap Hamas teroris.

Ia menegaskan bahwa alasan yang dipakai pemerintah Zionis bahwa Hamas adalah teroris salah besar.

Wapres menilai serangan Hamas ke Israel adalah bentuk perlawanan rakyat yang terjajah.

Baca Juga: Warga Palestina di Gaza Kecewa Pengadilan Internasional PBB Tak Perintahkan Gencatan Senjata

Israel sendiri melakukan serangan balasan dengan dalih menghancurkan Hamas ke Gaza, namun warga sipil Palestina yang menjadi korban.

Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan lebih dari 26.000 orang telah tewas karena serangan Israel, dan sebagian besar anak-anak serta perempuan.

“Dan memang mantra mereka itu selalu saja mengatakan Hamas itu teroris,” kata Wapres Maruf Amin di Pondok Pesantren Kauman Rembang, Sabtu (27/1/2024), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

“Nah, itu kemudian melakukan penyerangan, padahal itu kan perlawanan rakyat terjajah di dalam rangka ingin melepaskan diri dari penjajahan walaupun dengan kekuatan yang sedikit,” tambahnya.

Wapres melanjutkan bahwa apa yang dilakukan Israel ke Palestina adalah bentuk penjajahan, dan terus menyerang rakyat tak berdosa secara membabi buta dan terus menerus.

Ia menambahkan Hamas pun tak tinggal diam, dan terus menyusun strategi khususnya perlawanan kepada pasukan tempur Israel.

Akibatnya, Israel terus menerus kelabakan dalam menghadapinya.

Wapres melihat bahwa aksi Hamas ke Israel adalah cara kelompok perlawanan Palestina itu untuk menunjukkan eksistensi.

Sekaligu situ memperlihatkan ke dunia internasional, bahwa Palestina masih mampu untuk berdiri sendiri.

Baca Juga: Gara-gara Netanyahu, Israel Dilaporkan Terseret Krisis Regional dengan Mesir, Qatar, dan Yordania

“jadi saya memaknai serangan dari Hamas ke Israel itu dia ingin menunjukkan bahwa kami ada, orang Palestina ada, sehingga melakukan penyerangan ingin memperoleh perhatian Palestina itu saya kira jelas,” katanya.

Ia menegaskan sampai saar ini perlawanan Hamas ke Israel masih terus dilakukan.

Hingga kini Wapres melihat Hamas tak menunjukkan adanya itikad untuk menyerah, meski selalu terbuka untuk gencatan senjata.