Kompas TV internasional kompas dunia

Serangan Udara Israel di Homs Suriah Bunuh Warga Sipil, Termasuk Anak-Anak

Kompas.tv - 7 Februari 2024, 14:04 WIB
serangan-udara-israel-di-homs-suriah-bunuh-warga-sipil-termasuk-anak-anak
Serangan udara Israel ke daerah Homs, Suriah pada Selasa (6/2/2024) malam dilaporkan turut membunuh dan melukai warga sipil. Hal tersebut disampaikan militer Suriah dan organisasi Syrian Observatory for Humanitarian Rights. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

DAMASKUS, KOMPAS.TV - Serangan udara Israel ke daerah Homs, Suriah pada Selasa (6/2/2024) malam dilaporkan turut membunuh dan melukai warga sipil. Hal tersebut disampaikan militer Suriah dan organisasi Syrian Observatory for Humanitarian Rights.

Kantor berita Suriah SANA melaporkan bahwa seorang sumber militer menyebut serangan ini mengenai infrastruktur umum dan properti pribadi di Kota Homs dan sekitarnya. Israel dilaporkan menerbangkan jet tempur dari arah Laut Mediterania dekat Tripoli, Lebanon.

Baca Juga: PBB Ungkap Israel Memblokir 51 dari 61 Pengiriman Bantuan ke Gaza Utara Selama Januari

Serangan udara ini diluncurkan ketika Timur Tengah memanas karena pasukan Israel masih menggempur Palestina dan tiga pasukan Amerika Serikat (AS) terbunuh dalam serangan drone di Yordania, Minggu (4/2) lalu. Serangan Israel ke Jalur Gaza sendiri sejauh ini telah membunuh 27.585 orang, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Syrian Observatory for Humanitarian Rights melaporkan setidaknya sembilan ledakan terdengar di Homs dan sekitarnya. Organisasi itu melaporkan seorang pria, perempuan, dan anak-anak Suriah terbunuh dalam serangan tersebut.

Sebanyak tujuh orang juga dilaporkan mengalami luka-luka. Organisasi itu juga melaporkan ambulans membawa dua orang yang tidak diketahui identitasnya usai serangan udara.

Israel sendiri telah ratusan kali mengirim serangan udara ke wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah beberapa tahun belakangan. Tel Aviv jarang mengakui serangan-serangan tersebut, tetapi mengaku menargetkan milisi-milisi yang terkait Iran saat berbicara ke publik.

Baca Juga: Ekstremis Pemukim Yahudi Terus Halangi Bantuan ke Gaza, Korban Palestina Mencapai 27.478 Orang


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x