Kompas TV internasional kompas dunia

Menteri Korsel Siapkan Pasukan Khusus untuk Bunuh Kim Jong-Un, Akan Dilakukan Jika Hal Ini Terjadi

Kompas.tv - 14 Maret 2024, 11:12 WIB
menteri-korsel-siapkan-pasukan-khusus-untuk-bunuh-kim-jong-un-akan-dilakukan-jika-hal-ini-terjadi
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi latihan perang militer Korea Utara, Rabu (6/3/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Menteri Korea Selatan mengungkapkan telah menyiapkan pasukan khusus untuk membunuh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Menteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik mengungkapkan hal itu Rabu (13/3/2024) saat mengunjungi Komando Perang Khusus Tentara di Incheon, 56km sebelah tenggara Seoul.

Baca Juga: Israel Serang Pusat Distribusi Makanan UNRWA di Rafah, Berdalih Bunuh Komandan Hamas

Shin meminta pasukannya untuk menjaga kesiapan untuk segera melenyapkan kepemimpinan Korea Utara jika memutuskan untuk berperang.

“Jika Kim Jong-un memutuskan mulai perang, sebagai unit kunci Hukuman dan Pembalasan Besar-besaran Korea (KMPR), (Anda) harus menjadi unit operasi khusus terkuat di dunia untuk dengan cepat melenyapkan kepemimpinan musuh,” kata Shin dikutip dari Yonhap.

KMPR mengacu pada rencana operasional untuk melumpuhkan kepemimpinan Korea Utara dalam suatu konflik besar.

KMPR merupakan satu dari pilar pencegahan tiga sumbu militer terhadap Korea Utara, yang juga mencakup platform serangan pre-emptive Kill Chain, dan sistem Pertahanan Udara dan Rudal Korea.

Pasukan khusus Korea Selatan dan AS telah melakukan latihan gabungan untuk mengasah kemampuan tempur sejak pekan lalu, sehubungan dengan Freedom Shield.

Baca Juga: Israel Bunuh Anak-Anak di Gaza Lebih Banyak Dibanding Seluruh Konflik di Dunia 4 Tahun Terakhir

Shin sendiri menegaskan bahwa pasukan Korea Selatan harus menguasai sistem operasional untuk menetralisir nuklir Korea Utara dan jaringan rudalnya.

“Melalui latihan ini, (kami) harus menguasai sistem operasional yang menetralisir nuklir dan jaringan rudal Korea Utara lebih awal,” katanya.

“(Kami) harus memperkuat kekuatan kemampuan operasional ke level berikutnyam untuk mengalahkan musuh di semua domain,” sambungnya.


 



Sumber : Yonhap


BERITA LAINNYA



Close Ads x