Kompas TV internasional kompas dunia

Kata Elon Musk saat Hadiri Peluncuran Layanan Internet Starlink untuk Sektor Kesehatan di Indonesia

Kompas.tv - 20 Mei 2024, 05:39 WIB
kata-elon-musk-saat-hadiri-peluncuran-layanan-internet-starlink-untuk-sektor-kesehatan-di-indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama pendiri SpaceX, Elon Musk, meresmikan layanan internet Starlink di Puskesmas Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024). (Sumber: Bloomberg)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Deni Muliya

DENPASAR, KOMPAS TV - Elon Musk mengunjungi Bali, Indonesia, pada Minggu, 19 Mei 2024.

Kunjungannya ke Bali kali ini untuk meluncurkan layanan internet satelit Starlink di negara kepulauan terbesar di dunia.

Musk melakukan uji kecepatan layanan internet Starlink dengan beberapa petugas kesehatan di daerah-daerah terpencil Indonesia.

"Ini bisa menjadi penyelamat bagi klinik-klinik medis terpencil, dan saya pikir ini juga bisa bermanfaat untuk pendidikan," kata Musk kepada wartawan.

"Jika Anda bisa mengakses internet, Anda bisa belajar apa saja dan juga menjual layanan bisnis Anda ke seluruh dunia. Jadi, saya pikir ini akan sangat menguntungkan," tambahnya.

Ia juga menandatangani kesepakatan untuk meningkatkan konektivitas di sektor kesehatan dan pendidikan di negara ini.

Rincian tentang kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan SpaceX, perusahaan dirgantara yang mengoperasikan layanan Starlink, tidak disediakan. 

Mengenakan kemeja Batik hijau, Musk disambut dengan kalungan bunga di sebuah klinik kesehatan di Denpasar, Bali, di mana ia meluncurkan layanan Starlink bersama para menteri Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Tak Beri Insentif kepada Starlink Milik Elon Musk, Tetap Dievaluasi Berkala

Indonesia, negara kepulauan yang terdiri dari 17.000 pulau yang tersebar di tiga zona waktu dengan populasi lebih dari 270 juta orang, telah mencoba selama bertahun-tahun untuk menjalin kesepakatan dengan Tesla milik Musk tentang investasi baterai dan dengan SpaceX milik Musk untuk menyediakan internet cepat bagi daerah-daerah terpencil.



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x