Kompas TV internasional kompas dunia

Menteri Israel Ancam Hancurkan Tepi Barat: Kami Akan Mengubahmu Jadi Reruntuhan seperti Gaza

Kompas.tv - 30 Mei 2024, 21:21 WIB
menteri-israel-ancam-hancurkan-tepi-barat-kami-akan-mengubahmu-jadi-reruntuhan-seperti-gaza
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich saat meninjau pagar pemisah antara permukiman Israel dan permukiman Palestina di Tepi Barat, Kamis (30/5/2024). Menurut hukum internasional, permukiman Israel di Tepi Barat adalah ilegal. (Sumber: Bezalel Smotrich via X)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengancam akan menghancurkan kota-kota di Tepi Barat, wilayah Palestina yang telah diduduki Israel sejak 1967.

Smotrich mengaku pihaknya bisa mengubah kota-kota tersebut menjadi "reruntuhan seperti di Jalur Gaza."

Hal tersebut disampaikan Smotrich saat meninjau pagar pemisah antara permukiman Israel dan permukiman Palestina di Tepi Barat. Menurut hukum internasional, permukiman Israel di Tepi Barat adalah ilegal.

Dalam video yang disiarkan melalui akun media sosialnya, Kamis (30/5/2024), Smotrich mengancam warga Kota Tulkarem, Nur Shams, Qalqilya, dan Shuweika untuk tidak melakukan "aksi teror" jika tidak ingin dihancurkan.

Baca Juga: Kemlu RI Berharap Israel Setuju Solusi Dua Negara, Minta Publik Tak Berspekulasi soal Aksesi OECD

"Kami akan mengubahmu menjadi reruntuhan kota-kota seperti di Jalur Gaza jika teror yang kamu tebarkan di permukiman ini berlanjut," kata Smotrich dalam pesan videonya.

Sekutu politik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tersebut juga menolak berdirinya negara Palestina.

Menurutnya, berdirinya negara Palestina dapat membuat serangan Hamas ke selatan Israel pada 7 Oktober 2023 bisa terulang di wilayah lain.

"Kami akan terus memerintah di Yudea dan Samaria," kata Smotrich.

Sejak menyerang Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, pasukan Israel juga meningkatkan operasi militer di Tepi Barat.

Kekerasan yang dilakukan para pemukim Israel di Tepi Barat pun dilaporkan meningkat selama periode tersebut.

Sejauh ini, operasi militer dan kekerasan pemukim Israel di Tepi Barat telah menewaskan setidaknya 519 orang, termasuk 130 anak-anak.

Lebih dari 5.000 orang Palestina juga terluka dalam gelombang kekerasan di Tepi Barat.

Pada Kamis (30/5), Israel pun menggelar operasi militer di Jenin, Tepi Barat. Enam warga Palestina terluka akibat ditembak tentara Israel dalam operasi ini.

Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan Israel menyiagakan penembak runduk di atap permukiman dan pertokoan untuk menembak warga Palestina. Buldoser Israel pun dilaporkan merusak properti dan jalanan di Jenin.

Baca Juga: Parlemen Israel Siapkan RUU yang Tetapkan UNRWA sebagai Organisasi Teroris


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x