Kompas TV internasional kompas dunia

Putin Ancam Akan Lakukan Ini usai Barat Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Senjata yang Dipasoknya

Kompas.tv - 6 Juni 2024, 13:50 WIB
putin-ancam-akan-lakukan-ini-usai-barat-izinkan-ukraina-serang-rusia-dengan-senjata-yang-dipasoknya
Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara di hadapan para mahasiswa Institut Teknologi Harbin di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China, Jumat, 17 Mei 2024. (Sumber: Sergei Guneyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan mempersenjatai musuh-musuh Barat usai Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya mengizinkan Ukraina menggunakan senjata yang mereka pasok untuk menyerang wilayah Rusia.

Langkah Barat tersebut dan ancaman Putin diyakini berpotensi memicu Perang Dunia III, yang saat ini ditakutkan bakal segera terjadi di tengah kondisi global yang memanas.

Peringatan Putin itu muncul sebagai kritikan dan balasan atas pengiriman senjata jarak jauh ke Ukraina oleh Barat.

Baca Juga: Netanyahu Nyatakan Siap Gempur Lebanon, HRW Tuding Israel Gunakan Bom Fosfor Putih

Sejumlah negara Barat, termasuk AS, sebelumnya telah memberikan lampu hijau kepada Ukraina untuk menyerang target-target di dalam wilayah Rusia dengan menggunakan senjata yang mereka pasok.

Putin pun memperingatkan bahwa aksi tersebut bisa berujung pada konsekuensi yang serius.

Bahkan ia mengancam bakal memasok persenjataan ke negara-negara yang memungkinkan untuk menyerang Barat.

“Jika seseorang berpikir sangat mungkin untuk memasok senjata ke wilayah perang untuk menyerang wilayah kami dan menciptakan masalah, kenapa kami tak memasok persenjaraan dengan kelas yang sama ke wilayah dunia, di mana akan menyerang fasilitas-fasilitas sensitif negara-negara itu,” kata Putin kepada wartawan asing, seperti dilansir BBC, Kamis (6/6/2024).

“Responsnya bisa asimetris. Kami akan memikirkannya,” tambah sang presiden.

Meski begitu, Putin tak mengatakan secara spesifik negara mana yang mungkin akan mendapatkan senjata dari Rusia.



Sumber : BBC



BERITA LAINNYA



Close Ads x