Kompas TV internasional kompas dunia

Komisi Penyelidikan PBB: Kejahatan Kemanusiaan Israel di Gaza, dari Penyiksaan hingga Pemusnahan

Kompas.tv - 12 Juni 2024, 16:27 WIB
komisi-penyelidikan-pbb-kejahatan-kemanusiaan-israel-di-gaza-dari-penyiksaan-hingga-pemusnahan
Warga Palestina menyaksikan dampak pemboman Israel di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza, Sabtu, 8/6/2024. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

GAZA, KOMPAS.TV - Komisi Penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (COI) melaporkan, Israel melakukan berbagai kejahatan terhadap kemanusiaan selama operasi militer di Gaza.

Komisi independen ini juga menemukan Hamas melakukan kejahatan perang dalam serangan ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Komisi PBB tersebut melakukan dua penyelidikan sehubungan serangan Israel ke Gaza, masing-masing berfokus pada serangan Hamas pada 7 Oktober dan respons militer Israel yang telah berlangsung selama delapan bulan.

Baca Juga: Bertemu Blinken di Yordania, Prabowo Bahas Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Laporan komisi tersebut akan dipresentasikan ke Dewan HAM PBB pada pekan depan.

Komisi Penyelidikan PBB melaporkan, Israel melakukan penyiksaan hingga pemusnahan dalam operasinya di Jalur Gaza.

"Kejahatan terhadap kemanusiaan dari pemusnahan, pembunuhan, persekusi gender yang menyasar anak laki-laki dan pria Palestina, pemindahan paksa, serta penyiksaan dan perlakuan kejam dan tak manusiawi telah dilakukan (oleh Israel)," demikian keterangan Komisi Penyelidikan PBB dikutip Al Jazeera, Rabu (12/6/2024).

Komisi PBB pun melaporkan, otoritas Israel berupaya menghalangi penyidik melakukan investigasi di teritori Palestina dan Israel.

Namun Tel Aviv enggan bekerja sama dengan komisi tersebut, menyebut komisi independen itu memiliki bias anti-Israel.

Serangan Israel ke Gaza sejak Oktober 2023 lalu telah membunuh setidaknya 37.164 orang, lebih dari 15.000 di antaranya adalah anak-anak. 

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan lebih dari 84.832 orang terluka akibat serangan Israel.

Lebih dari 10.000 orang juga dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun reruntuhan.

Dewan Keamanan PBB telah mengesahkan resolusi yang mendukung gencatan senjata segera di Jalur Gaza pada pekan ini.

Dua kelompok milisi utama di Gaza, Hamas dan Jihad Islam telah menyatakan menyambut baik proposal gencatan senjata tersebut.

Sedangkan Amerika Serikat (AS) mengaku meyakini pemeritahan Benjamin Netanyahu akan menyepakati gencatan senjata.

Baca Juga: Hadiri KTT Tanggap Darurat Gaza, Prabowo Gariskan 4 Poin Bantuan RI untuk Rakyat Palestina



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x