GAZA, KOMPAS.TV - Sebuah pengakuan mengejutkan muncul dari sandera Israel yang akhirnya dilaporkan tewas.
Sebelum kematiannya, sandera Israel bernama Alexander Lobanov mengatakan Hamas telah memindahkannya selama 10 kali untuk melindunginya.
Mereka melindungi Lobanov dari serangan Israel yang gencar dilakukan.
Baca Juga: Vladimir Putin: Tak Terwujudnya Solusi Dua Negara Buat Konflik Israel-Palestina Tak Kunjung Selesai
Hal itu diungkapkan Lobanov dalam video rekamannya yang dirilis sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, Rabu (4/9/2024).
Lonabov sendiri merupakan satu dari enam sandera Israel yang jasadnya ditemukan oleh tentara Zionis di Gaza.
Pada video tersebut, Lobanov menggambarkan kondisi menyedihkan yang ia dan sandera lainnya hadapi.
“Kami disandera dengan kondisi yang sulit, dengan kebutuhan dasar seperti air, makanan, listrik dan alat kebersihan tak tersedia,” katanya dalam video itu dikutip dari Anadolu Agency.
“Ada pengeboman yang berkelanjutan setiap waktu oleh tentara Israel. Kami ketakutan dan tak bisa tidur,” ucap Lobanov.
Ia pun mengatakan bahwa anggota Al-Qassam memindahkannya sekitar 10 kali untuk menyelamatkan nyawanya.
Lobanov pun menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya tak mempedulikan para sandera.
Sumber : Anadolu Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.