MOSKOW, KOMPAS.TV – Rusia mengecam "rencana kemenangan" yang dipresentasikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di parlemen pada Rabu (15/10/2024). Moskow menuduh Zelensky mencoba mendorong NATO ke dalam konflik langsung dengan Rusia.
Dalam pidatonya, Zelenskyy menyerukan kepada para sekutunya untuk segera mengambil langkah-langkah guna memperkuat Kiev di tengah situasi genting, dengan tujuan mengakhiri konflik dengan Rusia pada tahun depan.
Zelenskyy juga mempresentasikan "rencana kemenangan"-nya, termasuk menawarkan sumber daya alam Ukraina kepada Amerika Serikat dan sekutunya, untuk ditukar dukungan demi memenangi perang melawan Rusia dan mempertahankan kekuasaannya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan rencana yang dipaparkan Zelenskyy akan membawa malapetaka bagi rakyat Ukraina.
Baca Juga: Zelenskyy Paparkan Rencana Kemenangan atas Rusia, Tawarkan Kekayaan Alam Ukraina kepada AS dan Barat
"Dia sedang mendorong NATO untuk bertarung langsung dengan negara kami," ujar Zakharova, Rabu, dikutip dari TASS.
Ia menambahkan, Zelenskyy tidak bisa mengandalkan para mitra Barat-nya.
"Saya bisa katakan pada Zelenskyy, jika dia belum menyadari, mitra rezim Kiev sudah menunjukkan bagaimana mereka melihat Ukraina dalam arsitektur keamanan: mereka melihat Ukraina di dalam peti mati, dan rakyatnya di dalam kuburan."
Rusia telah lama menuduh Barat mengeksploitasi Ukraina untuk melancarkan perang proksi melawan Moskow. Sementara Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya mengatakan mereka hanya membantu Ukraina mempertahankan diri dari agresi kolonial yang tidak dibenarkan.
Zakharova juga mengingatkan tentang peringatan Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu bahwa Barat akan terlibat perang langsung dengan Rusia jika Ukraina diperbolehkan menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok oleh Barat.
Baca Juga: Moskow Siap Keluarkan Senjata Nuklir jika Barat Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh
Putin memperingatkan, Moskow akan dipaksa mengambil "tindakan yang sesuai" dalam situasi tersebut.
Zakharova menegaskan, Zelensky sangat memahami apa yang akan terjadi jika dia terus memohon bantuan dari NATO.
Kremlin pada hari yang sama juga mengatakan terlalu dini untuk memberikan komentar terperinci terkait "rencana kemenangan" tersebut. Tetapi memperingatkan, Kiev perlu "sadar" dan menyadari kebijakan yang diambilnya adalah sia-sia.
Zelenskyy menyampaikan “rencana kemenangan” di hadapan parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, di Kiev, Rabu.
Sumber : TASS/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.