Kompas TV internasional kompas dunia

Virus Marburg Diduga Merebak di Tanzania dan Tewaskan 8 Orang, Berikut Pernyataan WHO

Kompas.tv - 15 Januari 2025, 15:30 WIB
virus-marburg-diduga-merebak-di-tanzania-dan-tewaskan-8-orang-berikut-pernyataan-who
Mikograf virus Marburg yang diambil pada 1981. Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus melaporkan bahwa virus Marburg diduga merebak di Tanzania. (Sumber: Erskine Palmer/Russell Regnery/CDC via Wikimedia)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

DODOMA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus melaporkan bahwa virus Marburg diduga merebak di Tanzania. Tedros menyebut pihaknya mendeteksi sembilan kasus suspek Marburg, delapan di antaranya meninggal dunia.

Tedros menyebut dugaan infeksi virus Marburg ini sebagai risiko kesehatan masyarakat yang sedang berkembang. WHO mengingatkan kemungkinan implikasi internasional sehubungan virus ini.

Virus Marburg sendiri disebut ditularkan ke manusia dari kelelawar pemakan buah. Virus ini dapat menyebabkan demam berdarah parah pada manusia yang menyebabkan kematian.

Baca Juga: Seberapa Parah Infeksi HMPV jika Dibandingkan Penyakit Saluran Pernapasan Lain? Ini Jawaban WHO

"Virus Marburg sangat infeksius, parah, dan sering kali menjadi penyakit fatal akibat filovirus. Tindakan cepat menyelamatkan nyawa, termasuk memastikan pasien bergejala menerima perawatan yang layak," kata Tedros via media sosial X, Rabu (15/1/2025).

"Kami merekomendasikan kepada negara tetangga (Tanzania) untuk bersiaga dan bersiap menangani kasus potensial. Kami tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan atau perdagangan dengan Tanzania saat ini."

WHO mengungkapkan kasus suspek Marburg terjadi di dua distrik di wilayah Kagera, Tanzania. Pasien suspek menunjukkan gejala berupa sakit kepala, demam tinggi, sakit pinggang, diare, muntah darah, malaise, hingga pendarahan eksternal.

WHO pun dilaporkan telah menerjunkan tim ke Tanzania untuk membantu respons cepat terhadap suspek infeksi Marburg. Sumber infeksi suspek Marburg di Tanzania sejauh ini belum diketahui.

Wilayah Kagera di Tanzania sebelumnya pernah mengalami wabah Marburg pada Maret 2023 silam. Wabah ini bertahan hingga hampir dua bulan dan menyebabkan enam orang meninggal dunia.

Baca Juga: Tanzania dan Guinea Ekuatorial Terjangkit Wabah Virus Marburg, Apakah Sudah Ada Vaksinnya?


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x