KARTALKAYA, KOMPAS.TV - Korban tewas dalam kebakaran hotel di sebuah resor ski populer di Turki pada Selasa (21/1/2025) pagi waktu setempat, telah bertambah menjadi 76 orang. Pemilik hotel ditahan atas insiden mematikan tersebut.
Menurut pejabat setempat, setidaknya dua korban tewas setelah melompat dari gedung hotel dengan 12 lantai itu, untuk menghindari api.
Api membakar Hotel Grand Kartal yang berada di Kartalkaya, Provinsi Bolu, di pegunungan Koroglu yang berjarak sekitar 300 km di sebelah timur Istanbul.
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengungkapkan setidaknya 51 orang terluka pada kebakaran tersebut
Api muncul ketika hotel sedang penuh-penuhnya saat liburan sekolah musim dingin selama dua pekan.
Baca Juga: Kebakaran Hotel 12 Lantai di Turki Tewaskan 66 Orang, Tamu Lompat dari Jendela
Menurut Yerlikaya, 45 dari 76 orang yang tewas, telah teridentifikasi. Upaya identifikasi korban masih berlanjut.
“45 jasad telah dikirim ke keluarganya. Kami tak bisa (segera) mengidentifikasi yang lainnya,” ujar Yerlikaya, dikutip dari Associated Press.
Ia menambahkan, tim respons darurat akan melakukan pencarian korban hingga Rabu (22/1/2025).
Menteri Kesehatan Turki Kemal Memisoglu mengatakan salah satu korban luka saat ini berada dalam kondisi serius.
Sedangkan 17 lainnya sudah dipulangkan dari rumah sakit setelah menjalani perawatan.
Menurut Yerlikaya, saat kebakaran terjadi, hotel tersebut memiliki 238 tamu.
Api dilaporkan muncul pada pukul 3.27 pagi, dan pemadam kebakaran mulai merespons pada 4.15 pagi.
Pemerintah Turki menunjuk enam pengacara untuk memimpin penyelidikan terhadap kebakaran yang diyakini bermula di restoran hotel.
Yerlikaya mengungkapkan sembilan orang telah ditahan untuk dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut.
Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan salah satu dari sembilan orang yang ditahan adalah pemilik hotel.
Baca Juga: Reaksi Brigade Al-Quds atas Gencatan Senjata Hamas-Israel, Bakal Mematuhi tapi Ada Syaratnya
Gubernur Abdulaziz Aydin mengungkapkan, setidaknya dua korban tewas meregang nyawa usai melompat dari gedung karena panik.
Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan mengumumkan hari Rabu (22/1/2025) menjadi hari berkabung nasional.
Semua gedung pemerintahan dan misi diplomatik Turki di seluruh dunia akan mengibarkan bendera setengah tiang.
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.