GAZA, KOMPAS.TV - Akhirnya terungkap, pemimpin militer Hamas Mohammed Deif ternyata telah tewas.
Hal itu diungkapkan oleh sayap militer Hamas Brigade Qassam, pada Kamis (30/1/2025).
Dilansir dari Middle East Eye, Brigade Qassam mengungkapkan terbunuhnya Deif lewat akun Instagram-nya.
Baca Juga: Di Pakistan: Ayah Tega Bunuh Anak Gadisnya Hanya Gara-Gara Video TikTok, Sempat Bohong ke Polisi
Brigade Qassam menggambarkan Deif sebagai pemimpin hebat dan seorang contoh hidup dari keberanian.
“Kami mengucapkan selamat tinggal kepada pemimpin Abu Khaled,” tulis Brigade Qassam.
Abu Khaled merupakan nama sehari-hari Deif di antara orang Palestina. Namun, tak disebutkan secara detail kapan dan di mana Mohammed Deif tewas.
Kepastian ini pun diyakini mengakhiri pencarian sosok yang disebut bertanggung jawab atas serangan ke selatan Israel pada 7 Oktober 2023.
Deif menjadi salah satu sosok yang ingin ditangkap Israel selama satu dekade, dan kerap bergerak seperti hantu.
Ia pun mendapatkan julukan “Si Tamu” atau Deif dalam bahasa Arab
Israel sebelumnya mengaku telah membunuh Mohammed Deif pada serangan udara di Al-Mawasi, sebelah selatan Gaza pada Juli.
Namun, Hamas tak pernah mengakui bahwa Mohammed Deif telah terbunuh.
Ketidakjelasan keberadaannya membuat Mohammed Deif termasuk pemimpin Hamas yang mendapat surat penangkapan dari Mahkamah Kriminal Internasional (ICJ).
Selain Deif, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan eks Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant juga mendapatkannya.
Baca Juga: Rumah Sakit Terbesar Gaza Hancur 95 Persen karena Serangan Israel, Bangunan Hangus Terbakar
Kehidupan Deif sangat sedikit diketahui, ia memiliki istri dan dua anak yang masih kecil.
Namun, keluarga kecil Deif terbunuh pada 2014 karena serangan udara Israel.
Pada 2015, AS memasukkan Deif ke daftar Teroris Global yang Ditunjuk secara Khusus.
Sumber : Middle East Eye
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.