Kasus Pagar Laut Dipertanyakan DPR, Menteri ATR/BPN: Kepala Kantor Pertanahan Tangerang Disanksi
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi II DPR Kamis (30/1/2025) siang ini rapat kerja dengan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid. Dalam rapat, Nusron bilang, buntut dari pemasangan pagar laut, dirinya memberhentikan 6 pegawai Kementerian ATR/BPN dan 2 pegawai dikenakan sanksi berat.
Pemberhentian dan sanksi berat diputuskan setelah kementerian melakukan audit investigasi penerbitan sertifikat hak milik ataupun hak guna bangunan pagar laut.
Salah satu pegawai Kementerian ATR/BPN yang diberhentikan adalah Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang saat itu.
Baca Juga: Menteri Lingkungan Hidup Segel Pagar Laut Area Reklamasi di Bekasi, Pengacara Pengembang Minta Maaf
#pagarlaut #tangerang #kohod #pertanahan
Sumber : Kompas TV
BERITA LAINNYA
Penuh Haru, 5 Sandera Asal Thailand Dibebaskan Hamas dalam Kondisi Cukup Baik
31 Januari 2025, 09:26 WIB
Politikus PKB Sebut Prabowo Perlu Tiru Cara Gus Dur Lindungi Pekerja Migran Indonesia
31 Januari 2025, 09:15 WIB
Lowongan Kerja BUMN Perum Jasa Tirta II, Berikut Persyaratan dan Cara Daftarnya
31 Januari 2025, 09:09 WIB
Anggota Komisi III DPR Bakal Tanya Kapolri soal Anak Nelayan Asal NTT yang Gagal Tes Polwan
31 Januari 2025, 08:59 WIB
Trump Malah Salahkan Kebijakan Keberagaman Era Biden atas Kecelakaan Pesawat yang Jatuh ke Sungai
31 Januari 2025, 08:52 WIB
7 Orang Sekeluarga di Garut Keracunan usai Santap Jamur Liar dari Bawah Pohon Kelapa
31 Januari 2025, 08:41 WIB
Cara Cek Titik Banjir di Jakarta dengan Mudah, Bisa via Google Maps dan Aplikasi Resmi
31 Januari 2025, 08:32 WIB
Hari Terakhir! Ini Cara Aktivasi Rekening PIP Kemdikdasmen 2024, Cuma Sampai 31 Januari
31 Januari 2025, 08:21 WIB
Kronologi Bripka Agus Baku Tembak dengan Kawanan Begal di Lampung, Begini Sosoknya
31 Januari 2025, 08:13 WIB
BMKG: 27 Kota di Indonesia Siaga Hujan, Beberapa Daerah Berpotensi Petir, Cek Wilayah Terdampak
31 Januari 2025, 08:03 WIBFOLLOW US
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
VIDEO TERPOPULER