A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 225

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 225
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 108
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Hasil Otopsi Membuktikan George Floyd Tewas Tercekik

Kompas TV internasional kompas dunia

Hasil Otopsi Membuktikan George Floyd Tewas Tercekik

Kompas.tv - 4 Juni 2020, 22:47 WIB
hasil-otopsi-membuktikan-george-floyd-tewas-tercekik
George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin (Sumber: kstp.com via Tribunnews.com)
Penulis : Johannes Mangihot

Laporan tersebut juga menegaskan tidak ada indikasi bahwa infeksi virus corona berperan dalam kematian Floyd. Kemungkinan meninggal sebelum dimasukkan ke dalam ambulan. 

Petugas berwenang dalam kasus kematian Floyd menyatakan dengan penyebab kematian tersebut, tewasnya Floyd merupakan pembunuhan. 

Dalam laporan yang sama juga tertulis beberapa faktor tambahan sebagai faktor lain sebagai syarat penting pemicu kematian Floyd, di antaranya penyakit jantung, tekanan darah tinggi.

Kemudian mabuk obat dari penggunaan obat keras pereda nyeri "Fentanyl", serta konsumsi metamfetamin.

Baca Juga: Respon Positif! Peningkatan Tuntutan Terhadap Polisi Kasus George Floyd

Insiden kematian Floyd telah membuat Derek Chauvin, serta ketiga rekannya menjadi terdakwa kasus pembunuhan.

Pada Rabu, 3 Juni 2020 kemarin, Jaksa penuntut mendakwa empat mantan anggota Kepolisian Minneapolis itu dalam kasus kematian George Floyd. 

Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat kedua, yaitu menyebabkan kematian Floyd tanpa niat saat melakukan tindak kejahatan lain disebut penyerangan tingkat ketiga.

Dakwaan itu bisa membawanya dihukum selama 40 tahun penjara dibandingkan dengan maksimum hukuman 25 tahun penjara untuk pembunuhan tingkat tiga.

Baca Juga: Detik-Detik Penangkapan George Floyd Hingga Meninggal yang Bikin Publik AS Marah

Petugas lain, Thomas Lane, J. Kueng dan Tou Thao menghadapi hukuman maksimum yang sama karena mereka dianggap telah membantu dan bersekongkol.
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x