Kenapa Permen Karet Tidak Boleh Ditelan?

KOMPAS.TV-Mengunyah permen karet jadi favorit sebagian orang. Tidak cuma sensasi membuat gelembung dari permen karet sampai pecah. Mengunyah permen karet, juga dapat meredakan ketegangan, pada situasi-situasi tertentu.

Kemudian, apa yang terjadi jika permen karet tertelan? Ada juga, mitos yang mengatakan  permen karet yang tertelan, akan bertahan dalam tubuh selama puluhan tahun. Melansir dari Hellosehat.com, permen karet terbuat dari karet sintetis yang disebut karet butil.

Karet sintetis maupun getah karet alam, tidak bisa dicerna oleh tubuh. Ketika mengunyah permen karet, enzim dalam air liur, memecah karbohidrat,  dan minyak yang terkandung dalam permen karet. Meski demikian, kandungan karet di permen karet tetap tidak bisa dicerna oleh enzim ini. Bahkan, asam lambung pun tidak bisa memecah dan mencerna karet ini.

Bagaimana jika permen karet tertelan? Tidak perlu merasa panik, karena permen karet akan tetap bergerak melalui saluran pencernaan. Kemudian bergabung bersama feses, dan keluar melewati anus. Keluarnya permen karet membutuhan waktu lebih lama, mungkin 1-2 hari. Namun tetap usahakan jangan menelan permen karet, karena permen karet dirancang hanya untuk dikunyah.

Baca Juga: Hati-hati Wifi Dibobol Kaum "Fakir Wifi", Ini Tips Mencegahnya

https://www.kompas.tv/article/228621/hati-hati-wifi-dibobol-kaum-fakir-wifi-ini-tips-mencegahnya

Grafis: Joshua Victor