A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Update Corona 20 April 2020: 6.760 Positif, 747 Sembuh dan 590 Meninggal

Kompas TV video cerita indonesia

Update Corona 20 April 2020: 6.760 Positif, 747 Sembuh dan 590 Meninggal

Kompas.tv - 20 April 2020, 16:31 WIB
Penulis : Sadryna Evanalia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyampaikan ada penambahan kasus positif sebanyak 185 orang sehingga pada 20 April 2020 jumlah total kasus positif Corona sebanyak 6.760 kasus.

Sementara itu, kasus yang sembuh lebih banyak dibandingkan jumlah kasus meninggal dunia. Kasus yang sembuh sebanyak 747 dengan penambahan 61 kasus sembuh dan kasus meninggal dunia sebanyak 590 kasus.

Sebelumnya pada data 19 April 2020 jumlah total kasus positif Corona sebanyak 6.575 kasus.

Sementara itu, kasus yang sembuh lebih banyak dibandingkan jumlah kasus meninggal dunia. Kasus yang sembuh sebanyak 686 dan kasus meninggal dunia sebanyak 582 kasus.

Dalam kesempatan ini Yurianto menekankan progress penanganan virus Corona. Yurianto mengatakan masyarakat diharapkan tidak terlalu cepat memeriksakan diri ke rumah sakit jika masih memiliki gejala ringan. Hal ini untuk mengantisipasi membludaknya pasien ke rumah sakit dan juga mencegah penularan virus Corona di rumah sakit.

Alternatif lainnya, Yurianto mengatakan masyarakat yang mempunyai gejala ringan bisa menghubungi dokter melalui aplikasi telemedicine, sehingga pasien tak perlu ke rumah sakit.

Selain itu, Yurianto kembali menegaskan agar masyarakat disiplin untuk menggunakan masker, disiplin berada di dalam rumah, disiplin tak berkerumun di luar rumah. Hal ini dilakukan demi mencegah penularan virus Corona. 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x