Kompas TV lifestyle kesehatan

Apa Itu ADHD? Ciri-ciri pada Anak dan Dewasa, Contoh Kasus dan Penyebab

Kompas.tv - 6 Juni 2023, 10:01 WIB
apa-itu-adhd-ciri-ciri-pada-anak-dan-dewasa-contoh-kasus-dan-penyebab
Ilustrasi, penjelasan ADHD dan gejalanya (Sumber: pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Attention Deficit Hyperactivity Disorder ADHD adalah salah satu gangguan perkembangan saraf yang paling umum dialami pada masa kanak-kanak.

Biasanya ADHD pertama kali didiagnosis pada masa kanak-kanak, namun tak jarang gangguan mental ini sering berlangsung hingga dewasa.

Apa Itu ADHD?

Melansir kidshealth.org, Selasa (6/6/2023), ADHD adalah kondisi seseorang memiliki gangguan dalam perkembangan dan aktivitas otak yang mempengaruhi perhatian, hiperaktivitas, dan pengendalian diri.

Perlu diketahui, normal bagi anak-anak untuk mengalami kesulitan fokus dan berperilaku. Namun, anak-anak dengan ADHD memiliki gejala yang bisa berlanjut dan parah.

Anak-anak yang mengalami ADHD dapat mengalami kesulitan di sekolah, di rumah, dan dalam persahabatan.

Mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, ada tiga jenis ADHD jika dilihat dari gejalanya, yakni sebagai berikut:

Baca Juga: Anak Dengan ADHD, Gejala Dan Penangannya - AYO SEHHAT

  • Predominantly Inattentive Presentation, yakni ketika sulit bagi individu untuk mengatur atau menyelesaikan tugas, memperhatikan detail, atau mengikuti instruksi atau percakapan. Orang tersebut mudah teralihkan atau melupakan detail rutinitas sehari-hari. 
  • Predominantly Hyperactive-Impulsive Presentation, yakni ketika orang tersebut gelisah dan banyak bicara. Sulit untuk duduk diam dalam waktu lama (misalnya untuk makan atau saat mengerjakan pekerjaan rumah). Anak-anak yang lebih kecil dapat berlari, melompat, atau memanjat terus-menerus. Individu merasa gelisah dan bermasalah dengan impulsif. Seseorang yang impulsif mungkin sering menyela orang lain, mengambil sesuatu dari orang lain, atau berbicara pada waktu yang tidak tepat. Sulit bagi orang tersebut untuk menunggu giliran atau mendengarkan arahan. Seseorang dengan impulsif mungkin mengalami lebih banyak kecelakaan dan cedera daripada yang lain.
  • Combined Presentation: Gejala dari kedua jenis di atas sama-sama ada pada orang tersebut.

Ciri-ciri ADHD pada Anak

Anak-anak dengan ADHD mengalami kesulitan untuk memperhatikan, mengendalikan perilaku impulsif atau menjadi terlalu aktif. Berikut ciri-cirinya:

  • Banyak melamun
  • Mudah lupa atau selalu kehilangan barang
  • Gelisah
  • Terlalu banyak bicara
  • Ceroboh
  • Sulit menahan godaan
  • Tidak sabar
  • Mengalami kesulitan bergaul dengan orang lain

Ciri-ciri ADHD pada Orang Dewasa

ADHD mempengaruhi sekitar 8,4% anak-anak dan 2,5% orang dewasa, menurut American Psychiatric Association. Berikut ciri-cirinya pada orang dewasa.

  • Tidak terorganisir
  • Memiliki masalah hubungan
  • Tidak fokus
  • Gelisah dan cemas
  • Hiperfokus
  • Memiliki masalah manajemen waktu
  • Pelupa
  • Impulsif
  • Tidak termotivasi
  • Memandang negatif ke diri sendiri

Baca Juga: 15 Persen Angkatan Kerja Dunia Alami Gangguan Mental: Naik selama Pandemi, Turunkan Produktivitas

Penyebab ADHD

Penyebab dan faktor risiko ADHD tidak diketahui, tetapi penelitian saat ini menunjukkan bahwa genetika memainkan peran penting. Studi terbaru menghubungkan faktor genetik dengan ADHD.

Selain genetika, para ilmuwan sedang mempelajari kemungkinan penyebab dan faktor risiko lainnya termasuk:

  • Kerusakan otak
  • Paparan risiko lingkungan selama kehamilan atau pada usia muda
  • Minum alkohol dan merokok selama kehamilan
  • Lahir prematur
  • Berat lahir rendah

Adapun anggapan bahwa ADHD disebabkan oleh makan terlalu banyak gula, terlalu banyak menonton televisi, pola asuh, atau faktor sosial dan lingkungan seperti kemiskinan atau kekacauan keluarga belum terbukti.




Sumber : CDC, kidshealth.org, healthline


BERITA LAINNYA



Close Ads x