Kompas TV lifestyle kesehatan

5 Manfaat Nonton Film Horor untuk Kesehatan

Kompas.tv - 7 September 2023, 15:00 WIB
5-manfaat-nonton-film-horor-untuk-kesehatan
Merinding saat menonton film horor. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Film horor menjadi salah satu genre tontonan yang memiliki banyak penggemar. Walaupun memiliki banyak adegan menyeramkan, jumpscare, hingga adegan berdarah, film horor selalu memiliki banyak peminat. 

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya jumlah penonton dan tingginya rating film horor yang baru dirilis. Contohnya seperti film Pengabdi Setan 2 yang dirilis pada 2022 lalu.

Melansir laman imdb.com, film horor garapan Joko Anwar ini berhasil meraih rating hingga 6,8 dengan penonton lebih dari 6,3 juta. Rupanya film horor tidak hanya menjadi hiburan semata, namun juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Baca Juga: Sinopsis Talk to Me, Film Horor Menakutkan Bikinan A24 yang Dilarang Tayang di Kuwait

Dikutip dari laman Healthline, berikut ragam manfaat menonton film horor bagi kesehatan. 

5 Manfaat Nonton Film Horor

1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Journal Stress mengungkapkan bahwa menonton film horor juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda untuk jangka pendek. Sebab, menonton film horor mampu meningkatkan sirkulasi darah dan sel darah putih (melawan infeksi). 

Hal ini meningkatkan respon fight-or-flight tubuh. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychoneuroimmunology, menemukan bahwa orang yang menonton film horor selama 30 menit memiliki peningkatan produksi sel darah putih.

2. Membakar Kalori 

Penelitian University of Westminster di Inggris pada 2012, meminta 10 orang untuk menonton film menakutkan yang berbeda. Detak jantung, keluaran karbon dioksida, dan asupan oksigen dari orang-orang ini dipantau saat mereka menonton film. 

Orang yang menonton film paling menakutkan ketakutan dan melompat beberapa kali yang menyebabkan pembakaran kalori sebanyak 184. Hal ini setara dengan pembakaran kalori jika seseorang berjalan kaki selama 30 menit.



Sumber : Kompas TV, Healthline



BERITA LAINNYA



Close Ads x