Kompas TV lifestyle kuliner

Gaduh Kondisi Stres pada Hewan Ternyata Bikin Daging Sapi Jadi Alot, Simak Penjelasan Ahli

Kompas.tv - 24 September 2023, 17:20 WIB
gaduh-kondisi-stres-pada-hewan-ternyata-bikin-daging-sapi-jadi-alot-simak-penjelasan-ahli
Tips memotong daging kurban agar tidak alot. (Sumber: Unsplash/Usman Yousaf)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial sebuah unggahan yang menyebutkan daging sapi yang alot disebabkan karena hewan mengalami stres sebelum disembelih. 

Unggahan ini dibagikan oleh akun X @foodfest2. Pengunggah juga melampirkan foto saat sedang memasak steak dari daging kurban.

“Fess karena alot dagingnya efek sapinya stres pas mau disembelih,” tulis pengunggah, Rabu (20/9/2023).

Unggahan tersebut pun menuai komentar. Tak sedikit yang menanyakan kebenaran soal hewan stres membuat dagingnya alot saat dimakan.

Baca Juga: Kriuk Kerupuk Kangkung dan Kecut Jus Belimbing Wuluh, Cerita Inovasi Mahasiswa KKN UMSurabaya

Kata Dokter Hewan

Dokter Hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo membenarkan bahwa sapi yang stres dapat memicu dagingnya menjadi lebih alot. 

Hal ini berkaitan dengan ikatan serat otot pada sapi yang lebih kuat ketika dalam kondisi stres. Akibatnya, otot-otot sapi pun mengencang.

“Stres menyebabkan ikatan aktin-miosin dalam otot daging menjadi lebih kuat,” jelas Slamet, Sabtu (23/9/2023).

Slamet menerangkan bahwa aktin-miosin merupakan ikatan kimiawi berupa dua jenis protein dalam serat otot atau daging. Ketika ikatan aktin-miosin lebih kuat, maka daging menjadi lebih liat dan alot.

"Saat dimasak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menjadi empuk," lanjutnya.


Baca Juga: Seberapa Aman Makanan Laut dari Jepang, Imbas Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut?

Adapun, kondisi stres pada sapi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti mendapatkan perlakuan kasar, mendengar suara bising, tidak diberikan makan dan minum yang cukup, serta berada di lingkungan yang buruk.

Sapi yang stres umumnya menunjukkan perilaku yang tidak normal, seperti kesulitan bernapas, tampak gelisah, sampai berhenti makan dan minum.

Slamet mengimbau kepada peternak sapi agar memelihara hewan tersebut di tempat yang tenang agar terhindar dari stres dan dapat berkembang dengan baik sehingga menghasilkan daging yang berkualitas.

 

 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x