Kompas TV lifestyle kesehatan

Jangan Anggap Remeh, Ini 6 Dampak Negatif Bullying untuk Kesehatan Mental Remaja

Kompas.tv - 29 September 2023, 02:00 WIB
jangan-anggap-remeh-ini-6-dampak-negatif-bullying-untuk-kesehatan-mental-remaja
Ilustrasi kekerasan anak. penganiayaan pemukulan bullying. pelecehan seksual pencabulan anak (Sumber: Envato)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Bullying adalah tindakan tidak terpuji berupa penindasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis. Umumnya, tindakan ini bersifat agresif, mengintimidasi, dan dilakukan secara berulang atau terus-menerus.

Tindakan bullying sering terjadi pada remaja karena di masa remaja sedang mengalami perkembangan emosi, sosial, psikis, dan fisik dari masa anak-anak menuju dewasa. Kendati demikian, bullying tak boleh diremehkan dan dianggap normal karena berisiko menimbulkan dampak negatif dalam jangka panjang.

Bahkan, bullying bisa mempengaruhi kesehatan mental remaja atau anak-anak. Remaja atau anak-anak yang menjadi korban bullying rentan mengalami masalah pada kesehatan fisik maupun mental. 

Baca Juga: Suasana Tegang Warga Mengepung Rumah Pelaku Viral Video Bullying Siswa SMP di Cilacap

Melansir laman Healthline, berikut pengaruh bullying terhadap kesehatan mental remaja.

1. Depresi dan Kecemasan

Korban bullying akan merasa terus tertekan hingga mengakibatkan gangguan psikosomatis. Remaja atau anak-anak yang menjadi korban bullying sering mengalami gejala psikosomatis akibat cemas. 

Contohnya seperti merasa sakit perut dan pusing saat hendak ke sekolah padahal kondisi fisiknya tidak bermasalah.  

2. Gangguan Tidur

Perilaku bullying juga mempengaruhi pola tidur remaja yang menjadi korban bullying. Mereka akan sulit tidur dan tidur tidak nyenyak. 

Mereka akan sering terbangun di tengah malam karena mimpi buruk.  

3. Muncul Perasaan Rendah Diri

Salah satu pengaruh bullying terhadap kesehatan mental ialah anak akan menjadi rendah diri dan merasa dirinya tidak berharga. Tentunya, hal ini dapat mempengaruhi kemampuan sosial emosional remaja hingga dewasa kelak. 
 
4. Tidak Bisa Bersosialisasi

Remaja yang mengalami bullying akan tidak percaya diri dan merasa dirinya tidak sepadan dengan teman-temannya. Perasaan rendah diri bisa terbawa hingga dewasa dan dia akan kehilangan kemampuan untuk berteman.  


 

5. Mengisolasi Diri

Korban bullying akan menarik diri dari segala kehidupan sosial dan memilih untuk hidup sendiri. Mereka tidak mau menjalin pertemanan dengan orang lain karena takut mengalami bullying.  

Baca Juga: Viral Video Bullying Siswa SMP di Cilacap, Korban Dianiaya di Depan Teman-temannya

6. Memiliki Keinginan Bunuh Diri

Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental remaja tidak boleh disepelekan. Remaja yang mengalami bullying bisa mengalami depresi yang tak berujung hingga memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup. Anak bisa merasa minder dan tidak berharga sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x