JAKARTA, KOMPAS.TV - Daun sirih merupakan tanaman hias yang telah dikenal secara luas dalam budaya masyarakat, karena manfaatnya yang beragam dan kemudahan dalam budidayanya.
Kandungan nutrisi dalam daun sirih mencakup protein, vitamin A, B1, B2, flavonoid, asam nikotinat, tanin, fenol, saponin, minyak atsiri, polifenol, natrium, dan yodium.
Kombinasi kandungan tersebut membuat daun sirih bukan hanya sebuah tanaman biasa, melainkan juga sumber nutrisi penting yang dapat mendukung kesehatan.
Lebih dari sekadar tanaman hias, daun sirih menjadi obat alami yang berpotensi besar, terutama untuk kesehatan perempuan.
Air rebusan daun sirih dipercaya memiliki sejumlah manfaat yang beragam, seperti yang dikutip dari laman Gramedia.com berikut ini.
Keputihan merupakan masalah umum yang sering dihadapi perempuan. Kabar baiknya, keputihan dapat diatasi dengan menggunakan air rebusan daun sirih.
Cara menggunakannya, rebus daun sirih ke dalam 2 gelas air selama 5-10 menit, tunggu hingga warna air rebusan daun sirih berubah dan daun mulai layu serta air rebusannya berkurang jadi setengahnya, kemudian saring air rebusan daun sirih dan diamkan hingga suhunya turun.
Air rebusan ini dapat digunakan dengan 3 cara, yaitu bisa diminum langsung, dibasuhkan pada area kewanitaan sebagai pembersih, atau diaplikasikan ke area miss-V dengan bantuan tampon.
Baca Juga: Simak, 5 Manfaat Air Rebusan Daun Singkong untuk Kesehatan: Salah Satunya Mendukung Program Diet
Nyeri saat menstruasi adalah hal yang wajar dialami oleh perempuan. Namun jika nyeri saat menstruasi dapat mengganggu aktivitas, maka perlu adanya pengobatan untuk mengurangi nyeri tersebut, seperti dengan menggunakan air rebusan daun sirih dengan kunyit.
Air rebusan daun sirih dengan kunyit dipercaya dapat meredakan nyeri saat haid. Selain kunyit, menambahkan mahkota dan umbu dewa dengan air rebusan daun sirih juga dapat digunakan sebagai obat pereda nyeri saat menstruasi.
Sumber : Gramedia.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.