Cara Hitung IMT untuk Ukur Berat Badan Ideal, Kurang, atau Obesitas

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut adalah cara mengihtung indeks massa tubuh (IMT) dengan benar untuk mengetahuu berat badan Anda ideal, kurang, atau obestias. 

IMT adalah salah satu cara yang dijadikan sebagai indikator untuk mendeteksi masalah gizi pada seseorang. 

Orang yang mengalami kekurangan atau kelebihan berat badan lebih rentan terkena masalah kesehatan. 

Untuk mengetahui apakah berat badan Anda sudah ideal atau belum, dapat dilakukan dengan menghitung IMT.

Berikut adalah cara menghitung IMT dengan benar. 

Baca Juga: Puasa Intermiten Bisa Buat Pola Makan Jadi Efektif dan Penurunan Berat Badan

Cara Menghitung IMT 

Untuk menghitung IMT, seseorang harus mengukur berat badan dan tinggi badan.

Jika tidak memiliki kalkulator IMT, seseorang dapat menghitung IMT secara manual dengan cara berikut:

Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²

Contoh:

• Roni memiliki berat badan 55 kg dengan tinggi 1,60 m (160 cm). Cara menghitung IMT Roni dengan mengalikan tinggi badannya dalam satuan meter menjadi 1,60 x 1,60 = 2,56.
• Selanjutnya, Anda membagi angka berat badan Roni dengan hasil kuadrat tinggi badan menjadi 55:2,56 = 21,4.
• Hasil IMT Roni adalah 21,4.
• Hasil IMT tersebut yang menentukan berat badan seseorang ideal, kurang, atau obesitas.

Untuk mudahnya, Anda dapat mengunjungi laman penyedia kalkulator IMT macam Trutaboutweight atau Halodoc. 

Baca Juga: Jalan Kaki Olahraga Murah dan Mudah, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Bikin Tidur Lebih Nyenyak!

Berikut adalah klasifikasi IMT menurut Kementerian Kesehatan RI: 

• Nilai kurang dari 18,5 adalah berat badan Anda kurang atau underweight
• Nilai IMT 18,5-25 menunjukkan berat badan seseorang normal atau ideal. 
• Nilai IMT 25,1-27 menunjukkan berat badan Anda overweight atau kegemukan. 
• Nilai IMT 27 menunjukkan seseorang mengalami obesitas.