Kompas TV lifestyle kesehatan

10 Makanan Ini Kaya Glutathione, Tangkal Radikal Bebas

Kompas.tv - 14 Februari 2024, 19:00 WIB
10-makanan-ini-kaya-glutathione-tangkal-radikal-bebas
Ilustrasi. Memasak brokoli dengan cara direbus ternyata menghilangkan sejumlah nutrisinya. (Sumber: Louis Hansel via Unsplash)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Glutathione dikenal sebagai "master antioksidan" karena perannya dalam menangkal radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul berbahaya yang bisa merusak sel dan memicu berbagai penyakit kronis. 

Dengan kadar glutathione yang optimal, tubuh lebih terlindungi dari stres oksidatif dan berbagai masalah kesehatan. Glutathione (GSH) diproduksi oleh hati dan sel-sel saraf di otak. 

Zat yang bersifat antioksidan ini terbentuk dari 3 jenis asam amino, yaitu L-cysteine, glycine, dan L-glutamate. Selain dihasilkan secara alami oleh tubuh, glutathione juga bisa diperoleh dari makanan tertentu.

Baca Juga: Asam Manis Kaya Antioksidan, Ini 7 Manfaat Teh Kembang Sepatu

Melansir laman Healthline, berikut makanan yang kaya glutathione.

1. Brokoli

Brokoli menjadi salah satu sayuran yang memiliki berbagai nutrisi, termasuk glutathione, vitamin C, dan folat. Brokoli juga mengandung sulforafan, senyawa yang dapat membantu meningkatkan produksi glutathione dalam tubuh.

Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa brokoli dapat meningkatkan sintesis glutathione di hati, sehingga meningkatkan aktivitas antioksidan di hati. Namun uji klinis masih diperlukan untuk mengetahui apakah brokoli juga dapat meningkatkan sintesis glutathione di hati manusia.

2. Kembang kol

Seperti brokoli, kembang kol juga merupakan sumber glutathione yang baik. Sayuran ini juga rendah kalori dan karbohidrat, sehingga cocok untuk orang yang sedang diet. Kembang kol mengandung glukosinolat, senyawa yang dapat membantu detoksifikasi tubuh.

3. Asparagus

Asparagus adalah sayuran lezat yang kaya akan glutathione, vitamin C, dan folat. Asparagus juga mengandung rutin, senyawa yang dapat membantu memperkuat pembuluh darah.

Sayangnya, gizi dalam asparagus yang bermanfaat dapat hilang bila dimasak dengan suhu tinggi. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa memasak asparagus dalam waktu lama dapat menurunkan konsentrasi glutathione.

Memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng, memanggang, dan membakar, mengurangi kadar glutathione dalam asparagus. Jika Anda ingin mempertahankan kadar glutathione dalam asparagus, sebaiknya masak asparagus dengan cepat.

4. Bayam

Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan glutathione, zat besi, dan magnesium. Bayam juga mengandung lutein dan zeaxanthin, senyawa yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari.

5. Okra

Okra (Abelmoschus esculentus) merupakan sayuran hijau yang banyak dibudidayakan di daerah subtropis dan tropis. Sayuran jenis ini kaya akan glutathione, serat, vitamin C, dan K. 



Sumber : Kompas TV, Healthline


BERITA LAINNYA



Close Ads x