Kompas TV lifestyle kesehatan

Awas! Ketiak Hitam Bisa Jadi Tanda 4 Penyakit Ini

Kompas.tv - 20 Februari 2024, 19:20 WIB
awas-ketiak-hitam-bisa-jadi-tanda-4-penyakit-ini
Ilustrasi. Ketiak hitam dapat menjadi tanda penyakit tertentu. Dilansir laman Medical News Today, ketiak hitam dapat menunjukkan adanya masalah medis pada seseorang. (Sumber: engin akyurt on Unsplash)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketiak hitam dapat mengurangi rasa percaya diri seseorang. Pasalnya, ketiak yang menghitam dianggap kurang enak dipandang dan mengganggu penampilan. Apalagi saat mengenakan pakaian yang tidak menutupi lengan.

Ketiak hitam biasanya muncul karena salah menggunakan produk kecantikan seperti deodoran, sehingga menimbulkan iritasi. Bagian yang iritasi kemudian berubah warna menjadi lebih gelap.

Selain itu, ketiak hitam juga bisa jadi bentuk hiperpigmentasi yang juga umum pada kulit bagian dalam. Hal ini semakin diperburuk oleh iritasi, seperti kulit yang bergesekan atau tergores ketika bercukur.

Baca Juga: Tidak Hanya Menghilangkan Bau Ketiak, Ini 5 Manfaat Tawas untuk Tubuh

Tapi tahukah Anda? Ketiak hitam juga dapat menjadi tanda penyakit tertentu. Dilansir laman Medical News Today, ketiak hitam dapat menunjukkan adanya masalah medis pada seseorang.

Ketiak hitam dapat menjadi tanda resitensi insulin, gangguan hormon hingga kanker. Berikut beberapa masalah medis yang dapat menyebabkan ketiak hitam.

1. Resisten insulin

Mayoritas orang dengan ketiak hitam mengalami resisten terhadap insulin. Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya obesitas. 

Pada individu yang mengalami obesitas, resistensi insulin dapat terjadi melalui peningkatan produksi asam lemak bebas. Akumulasi asam lemak bebas pada jaringan akan menginduksi resistensi insulin, terutama pada hati dan otot. 

Resistensi insulin dapat ditemukan pada Diabetes Melitus (DM) tipe 2, obesitas, gangguan toleransi glukosa, dan pada anak yang orang tuanya menderita DM. 

2. Obesitas

Orang yang mengalami obesitas cenderung mengalami penggelapan kulit di ketiak dan area lain di tubuh mereka.

Menurut penelitian, lebih dari separuh orang dewasa yang memiliki berat badan lebih dari 200 persen berat badan idealnya, menderita akantosis nigrikans (AN).

Meski tidak menular dan tidak berbahaya, munculnya akantosis nigrikans bisa menjadi tanda bahwa di dalam darah ada banyak insulin yang menumpuk sehingga tubuh resisten terhadap hormon tersebut. 

3. Gangguan hormonal

Salah satu penyakit hormon yang memicu kulit ketiak hitam adalah cushing syndrome, sindrom polikistik ovarium, dan hipotiroid.

Selain menyebabkan kulit ketiak hitam, penderita gangguan hormon biasanya juga mengalami gejala-gejala lainnya.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Efek Samping Minyak Kayu Putih yang Dipakai untuk Cerahkan Ketiak

4. Kanker

Dalam kasus yang jarang terjadi, akantosis nigrikans dapat terjadi karena tumor kanker tumbuh di perut, hati, atau organ dalam lainnya. Bentuk AN karena kanker disebut akantosis nigrikans maligna.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x