Kompas TV lifestyle kesehatan

7 Makanan Sahur untuk Penderita Asam Lambung

Kompas.tv - 12 Maret 2024, 04:00 WIB
7-makanan-sahur-untuk-penderita-asam-lambung
Ilustrasi. Tips Berpuasa dengan Aman untuk Penderita Asam Lambung (Sumber: Wayhomestudio on Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Bagi penderita asam lambung, bulan Ramadan dapat menghadirkan tantangan tersendiri. Rasa lapar dan perih akibat asam lambung yang naik bisa mengganggu kekhusyukan ibadah.

Rasa lapar saat berpuasa dapat memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan gejala seperti heartburn, mual, dan kembung. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar asam lambung tidak kumat saat tengah berpuasa. 

Salah satunya dengan memilih menu sahur yang cocok untuk penderita asam lambung. 

Baca Juga: Catat! Ini 8 Buah yang Aman Dikonsumsi untuk Penderita Asam Lambung

Melansir laman Healthline, penderita asam lambung harus menghindari konsumsi makanan mengandung lemak tinggi dan indeks gilkemik rendah. Tujuannya agar tidak memicu asam pada lambung naik dengan cepat.

Penderita asam lambung disarankan mengkonsumsi makanan yang bersifat basa sebagai menu sahur. Berikut makanan sahur untuk penderita asam lambung. 

1. Sayur bayam

Bayam memiliki sifat basa, sehingga dapat mengurangi gejala asam lambung naik. Bayam juga kaya akan kandungan zinc yang berfungsi mencegah sekresi asam lambung. 

Maka dari itu, para penderita mag jangan lupa untuk makan sayur bayam di waktu sahur.

2. Dada ayam

Dada ayam tanpa kulit dapat menjadi makanan sahur yang aman untuk penderita asam lambung selanjutnya. Dada ayam tanpa kulit mengandung rendah lemak, sehingga mencegah peradangan lambung.

Dada ayam juga tinggi protein sehingga baik untuk pencernaan dan dapat kenyang lebih lama. Pastikan daging ayam tanpa kulit diolah dengan direbus atau dikukus. 

Pasalnya jika dada ayam digoreng akan menambah kandungan lemak di dalamnya, sehingga tidak baik untuk lambung.

3. Telur rebus

Telur rebus kaya akan protein sehingga baik untuk pencernaan. Namun pastikan hanya konsumsi bagian putih telurnya saja. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x