Kompas TV lifestyle kesehatan

Catat, 12 Tips Sahur dan Berbuka untuk Ibu Menyusui agar Ibadah Puasa Tetap Lancar

Kompas.tv - 21 Maret 2024, 15:05 WIB
catat-12-tips-sahur-dan-berbuka-untuk-ibu-menyusui-agar-ibadah-puasa-tetap-lancar
Ilustrasi. Tips sahur dan berbuka agar dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar. (Sumber: senivpetro on Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Vyara Lestari

Ibu menyusui sangat disarankan agar tidak melakukan makan sahur secara terburu-buru.

Hal ini dikarenakan ibu menyusui harus bangun lebih awal untuk memastikan bahwa si kecil telah diberi makanan yang cukup sehingga tidak terbangun atau menangis saat ibunya makan sahur.

Selain itu, menyediakan waktu yang cukup untuk makan sahur dengan tenang dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan ibu serta bayi.

Baca Juga: Kulit Kering saat Berpuasa? Jangan Panik, Coba Konsumsi 5 Makanan ini untuk Sahur atau Berbuka

7. Hindari Berbuka Puasa hingga Kenyang

Berbuka puasa hingga kekenyangan sangat tidak disarankan untuk ibu menyusui, karena hal tersebut hanya akan mengundang rasa kantuk.

Lebih baik berbuka puasa dengan porsi yang cukup untuk memuaskan lapar dan menjaga energi, namun tidak sampai berlebihan sehingga mengakibatkan kantuk dan ketidaknyamanan selama ibadah.

8. Hindari Minuman Berkafein

Ibu menyusui sangat disarankan untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh saat sahur maupun berbuka puasa. 

Hal ini dikarenakan kafein dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil pada beberapa orang, yang pada akhirnya dapat menyebabkan dehidrasi.


Sebagai gantinya, pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein, seperti air putih, jus buah, atau infus herbal, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa.

9. Hindari Minuman Bersoda

Menghindari minuman bersoda yang kaya gula dapat membantu menghindari penambahan kalori pada pola makan ibu yang sedang menyusui, terutama selama periode berpuasa yang berkepanjangan.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi ibu menyusui untuk memilih opsi minuman yang lebih sehat dan rendah kalori, seperti air putih atau infus buah, untuk menjaga keseimbangan kalori dan nutrisi yang penting bagi kesehatan ibu dan bayi yang sedang disusui.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Insomnia Agar Tidak Mengganggu Ibadah Puasa Selama Bulan Ramadan

10. Mencukupi Cairan Tubuh

WHO merekomendasikan untuk minum air putih setidaknya sebanyak 10 gelas dalam sehari, dan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak cairan untuk menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.

Hal ini dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh, terutama saat berpuasa dalam kondisi cuaca panas atau beraktivitas fisik yang intens.

11. Tidak Mengonsumsi Makanan Berat setelah Berbuka Puasa

Ibu menyusui sangat disarankan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan berat setelah berbuka puasa. Sebaiknya berikan jeda setelah salat Maghrib, sehingga sistem pencernaan memiliki waktu untuk beradaptasi setelah beristirahat seharian.

Cara ini dapat membantu mencegah ketidaknyamanan pencernaan dan memastikan tubuh dapat mengolah makanan dengan baik.

12. Minum Obat atau Suplemen 

Agar puasa tetap lancar, pastikan untuk minum obat atau suplemen tambahan sesuai dengan anjuran dokter jika memang ada resep yang harus diminum.

Selain itu, penting untuk banyak minum air putih untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama saat menjalani puasa selama bulan Ramadan.

 

 




Sumber : The Asianparent Singapore


BERITA LAINNYA



Close Ads x