Kompas TV lifestyle kesehatan

Waspada, 5 Makanan Ini Disebut-sebut Dapat Merusak Otak

Kompas.tv - 24 April 2024, 18:00 WIB
waspada-5-makanan-ini-disebut-sebut-dapat-merusak-otak
Ilustrasi minuman keras (miras) atau minuman alkohol. (Sumber: Unsplash/Dylan de Jonge)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Otak adalah organ vital yang membutuhkan banyak energi. Fungsi otak yang optimal bergantung pada nutrisi yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Ada beberapa jenis makanan yang dipercaya bisa meningkatkan kualitas otak. Namun ada juga beberapa makanan yang malah menurunkan kinerja otak. 

Dikutip dari laman Healthline, beberapa makanan diyakini dapat merusak otak dalam cara melemahkan kecerdasan, mempengaruhi daya ingat, dan suasana hati. Penting untuk membatasi konsumsi makanan yang dapat merusak otak, agar kesehatan organ vital manusia ini tetap terjaga. Berikut makanan yang dapat merusak otak, apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Thermo Gun Bisa Merusak Otak? Begini Faktanya!

Daftar Makanan Dapat Rusak Otak jika Dikonsumsi Berlebihan

1. Gula tambahan

Gula tambahan termasuk berbagai minuman manis dan minuman kemasan dapat menurunkan fumgsi otak. Menurut studi yang dipublikasikan PubMed Central pada 2013, mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 yang memicu risiko penyakit Alzheimer.

Selain itu, kadar gula yang tinggi dalam darah, terutama akibat mengonsumsi minuman manis dengan berlebihan dapat meningkatkan risiko demensia. Bahkan, risiko tersebut juga muncul pada orang yang tidak memiliki riwayat diabetes.

Studi yang dipublikasikan The Journals of Gerontology Series A pada 2010 menunjukkan bahwa hewan yang mengonsumsi tinggi fruktosa dapat menyebabkan resistensi insulin di otak, serta penurunan fungsi otak, ingatan, pembelajaran, dan pembentukan neuron otak. Sementara itu, studi lain menemukan bahwa tikus yang diberi tinggi fruktosa mengalami peningkatan berat badan, kontrol gula darah yang lebih buruk, dan risiko gangguan metabolik serta gangguan ingatan .

Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa yang tinggi dari minuman manis dapat memiliki efek negatif pada otak.

2. Makanan tinggi lemak tak jenus 

Lemak trans atau lemak tak jenuh yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan otak. Lemak trans yang diproduksi oleh pabrik, seperti minyak nabati hidrogenasi, adalah jenis yang harus dihindari.

Lemak tak jenuh biasaya ditemukan dalam margarin, krim kue, kue siap saji dan kue-kue kemasan. Penelitian menemukan bahwa ketika orang yang mengonsumsi banyak jumlah lemak trans cenderung memiliki risiko terkena penyakit Alzheimer, ingatan yang lebih buruk, volume otak yang lebih rendah, dan penurunan kognitif yang lebih tinggi.

Sementara itu, satu studi pada 38 perempuan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh memiliki pengukuran ingatan dan pengenalan yang lebih buruk. Melansir dari WebMD, lemak trans juga tidak baik untuk jantung dan pembuluh darah. 

Penelitian telah menemukan bahwa lemak trans juga dapat mendatangkan malapetaka pada fungsi otak, seperti pecah pembuluh darah karena penyumbatan. 

3. Karbohidrat olahan



Sumber : Healthline



BERITA LAINNYA



Close Ads x