Dalam penelitian tabung reaksi, tanaman vervain juga diketahui memiliki efek antimikroba yang efektif melawan pertumbuhan jamur dan bakteri. Studi pada 2017 melaporkan bahwa batang, daun, dan akar vervain memiliki sifat antimikroba yang tinggi.
Dalam studi ini, semua bagian tanaman yang digunakan dapat menghambat pertumbuhan semua jenis bakteri yang diuji. Secara rinci, batangnya terbukti ampuh melawan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.
Bahkan tanaman ini lebih ampuh dari antibiotik amoksisilin. Daunnya ampuh untuk melawan bakteri Pseudomonas aeruginosa, Citrobacter freundii, dan Staphylococcus aureus.
Sementara itu, akarnya juga efektif membunuh pertumbuhan Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa. Dalam studi pada 2016, tanaman vervain juga dilaporkan memiliki sifat antijamur, dapat menghambat pertumbuhan jamur penyebab penyakit.
Dalam studi ini, diuji efektivitas minyak esensial tanaman vervain terhadap jamur Colletotrichum acutatum dan Botrytis cinerea. Hasilnya, tanaman vervain efektif menghambat pertumbuhan jamur yang diuji.
4. Memiliki aktivitas antikanker
Manfaat tanaman vervain selanjutnya adalah sebagai anti kanker. Ekstrak tanaman vervain dosis tinggi dilaporkan dapat menghambat pertumbuhan sel tumor.
Menurut studi, ekstrak vervain memiliki efek antitumor dengan tingkat penghambatan mencapai 38,78 persen dibandingkan kontrol. Peneliti mengaitkan manfaat ini dengan kandungan verbenosida A dan B, yang merupakan jenis glikosida dan triterpenoid dalam tanaman vervain.
Selain itu, vervain juga diketahui memiliki aktivitas antikanker yang menginduksi kematian sel kanker. Sebuah penelitian, menunjukkan bahwa minyak atsiri vervain 0,01 persen dapat meningkatkan kematian sel kanker 15 hingga 52 persen.
Baca Juga: Tunggakan Iuran Sudah Dibayar, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?
5. Menurunkan durasi kejang
Tanamn vervain juga dapat membantu menurunkan durasi kejang atau memiliki afek antikonvulsan. Menurut penelitian pada 2016 yang menguji efek antikonvulsan vervain pada tikus, ditemukan hasil bahwa tanaman ini bisa menurunkan durasi kejang tonik-klonik, yaitu kejang klasik dengan ketidaksadaran dan gerakan tubuh yang menyentak.
Para peneliti berpendapat, tanaman vervain mungkin juga bermanfaat untuk mengobati epilepsi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.