JAKARTA, KOMPAS.TV - Zat besi merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung fungsi sel darah merah. Namun jika terlalu banyak, zat besi dalam tubuh justru dapat membahayakan kesehatan.
Kondisi tubuh kelebihan zat besi ini disebut hemokromatosis. Dikutip dari laman Mayo Clinic, kondisi ini disebabkan karena tubuh tidak dapat mengeluarkan kelebihan zat besi.
Sisa zat besi yang tidak digunakan tubuh akan disimpan di beberapa organ, yaitu hati, jantung, dan pankreas. Jika zat besi terus menumpuk, organ-organ tersebut dapat mengalami kerusakan.
Tak hanya itu, hemokromatosis atau kelebihan zat besi juga dapat memicu berbagai penyakit serius lainnya.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi yang Patut Diwaspadai
Kelelahan yang sangat parah (fatigue) menjadi salah satu tanda tubuh kelebihan zat besi. Ketika tubuh menyerap terlalu banyak zat besi, mineral ini akan menumpuk di organ-organ vital seperti hati, jantung, dan pankreas.
Penumpukan ini dapat mengganggu fungsi normal organ-organ tersebut. Zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi.
Kerusakan sel ini dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan kelelahan yang ekstrem.
Tubuh lesu juga menjadi tanda tubuh kelebihan zat besi. Zat besi yang berlebihan juga dapat mengganggu proses produksi energi dalam sel.
Proses ini sangat penting untuk memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Saat tidak ada cukup energi, tubuh akan terasa lemas dan lesu.
Baca Juga: 7 Bahaya Kelebihan Zat Besi dalam Tubuh
Sumber : Mayo Clinic
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.