Kompas TV nasional peristiwa

Dana Daerah Rp 170 Triliun Masih Mengendap di Bank, Jokowi Minta Segera Dibelanjakan

Kompas.tv - 11 Agustus 2020, 13:14 WIB
dana-daerah-rp-170-triliun-masih-mengendap-di-bank-jokowi-minta-segera-dibelanjakan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju tampak tak menggunakan masker saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/8/2020). Dana Daerah Rp 170 triliun Masih Mengendap di Bank, Jokowi Minta Segera Dibelanjakan. (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh gubernur, bupati, dan wali kota agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) segera dibelanjakan.

Dengan belanja pemerintah yang masif, Presiden Jokowi meyakini bahwa roda perekonomian akan kembali bergairah.

"Secara nasional saya masih lihat anggaran-anggaran itu masih di bank, APBD, masih Rp 170 triliun di bank," kata Jokowi saat meninjau penanganan virus corona (Covid-19) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: Indonesia di Jurang Resesi, Jokowi: Kita Ingin Ekonomi Tumbuh, tapi Perlu Kerja Keras

Menurut Jokowi, angka tersebut merupakan akumulasi dari total dana daerah yang ada di seluruh Indonesia.

Hal itu dinilai bertentangan dengan upaya mengerek pertumbuhan ekonomi yang memerlukan kecepatan belanja pemerintah.

"Masih Rp 170 triliun di bank. Artinya penggunaannya memerlukan kecepatan terutama di kuartal ketiga ini," terangnya.

Pembelanjaan pada kuartal ketiga atau bulan Juli, Agustus, dan September menjadi penting dalam mengerek ekonomi Indonesia. Diketahui, dalam laporan kuartal II kemarin Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi minus 5,32%.

Untuk itu, Jokowi meminta kepada kepala daerah agar segera merealisasikan anggaran belanja daerah. Bila belanja dapat terealisasi dengan cepat maka akan ada peluang ekonomi Indonesia tumbuh positif di kuartal III dan lolos dari jurang resesi.

"Begitu kita belanjakan sesegera mungkin, kemungkinan kita bisa kembali lagi ke positif itu ada peluang," terang Jokowi.

Baca Juga: Gaji Rp 600.000 Selama 4 Bulan Hanya Untuk Pegawai Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, Ini Alasannya




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x