JAKARTA, KOMPAS.TV - Apatemen Kalibata City, lokasi ditemukannya jasad Rinaldi Harley Wismanu (RHW) menjadi populer di media sosial.
RHW (33) tahun dibunuh dan dimutilasi menjadi 11 bagian oleh Djumadil Al Fajri alias DAF (26) dan Laeli Atik Supriyatin atau LAS (27).
Jenazah RHW dimasukkan ke dalam koper dan ditinggal di Tower Ebony, lantai 16 Apartemen Kalibata City.
Baca Juga: Kasus Mutilasi di Apartemen Kalibata City, Korban Dibunuh di Apartemen Lain
RHW dibunuh dan dimutilasi oleh DAF di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.
Netizen dengan akun @ariemohr berkicau soal berbagai kasus yang pernah terjadi di Apartemen Kalibata City.
Mulai dari kasus bunuh diri meloncat dari lantai 8 apartemen, lokasi prostitusi, kasus narkoba hingga teranyar penemuan jasad mutilasi.
"Kenapa di Kalibata City banyak tragedi dan kasus ya?? Dari Narkoba, Prostitusi, Bunuh Diri dll.. Sekarang Mutilasi.. Serem," kicaunya, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Polisi Tembak Kaki Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi di Apartemen Kalibata City Saat Hendak Kabur
Annisa Tyas dengan akun @nisatyas menilai sejumlah peristiwa di Apartemen Kalibata City bisa menjadi inspirasi untuk diangkat menjadi sebuah filem.
Ia juga mengirimkan kicauannya ke Joko Anwar, sutradara penulis skenario, dan produser film dari Indonesia yang pernah mendapat penghargaan sutradara terbaik film A Copy of My Mind di ajang Festival Film Indonesia tahun 2015.
"How is Kalibata City not the muse for a horror series yet. Jakarta Horror Story : The Cursed Complex @jokoanwar maybe? Netflix exclusive?" tulis Annisa.
Akun infotainment terkenal di jagad media sosial ikut menulis soal Kalibata City, dan latar belakang kisah tersangka Djumadil Al Fajri dan Laeli Atik Supriyatin.
Baca Juga: Ini Motif Tersangka Mutilasi Rinaldi Harley di Apartemen Kalibata City
Dalam kicauannya di tahun 2019 DAF dan LAS pernah jadi perbincangan di dunia maya. Sebuah akun bunga @bngndrnhfl menuliskan kisah bahwa suaminya yang diduga DAF telah berselingkuh dengan LAS.
kisah ini menjadi tranding topik juga di Twitter dengan hastag #AkuMensJanganSentuhAkuYa.
Tinder ikut populer
Selain Kalibata City, Tinder aplikasi pencarian sosial juga ramai diperbincangkan warganet.
Baca Juga: Prostitusi Kalibata City Jerat Korban Lewat Medsos
Tinder menjadi media yang mempertemukan RHW dengan LAS. Dari aplikasi jejaring sosial itu keduanya mulai saling berkomunikasi.
Intens komunikasi pun berlanjut dengan kopi darat. Keduanya janjian di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.
Mereka menyewa satu unit di apartemen tersebut selama enam hari mulai dari tanggal 7 September 2020.
Namun keduanya bertemu pada tanggal 9 September 2020. Rabu tanggal 9 September ini menjadi hari tewasnya RHW di tangan DAF.
Baca Juga: Tersangka Kasus Mutilasi di Kalibata City Terancam Hukuman Mati
DAF membunuh RHW dengan memukul batu bata ke kepala bagian belakang sebanyak tiga kali dan menusuk dengan pisau sebanyak tujuh kali.
Tak sampai di situ, DAF memutilasi RHW menjadi 11 bagian menggunakan golok dan gergaji. Jasad disimpan sementara di Aparemen Kalibata City dan rencananya akan dikuburkan di rumah yang mereka sewa di kawasan Depok. Belum sempat dikubur polisi sudah menangkap keduanya.
Uang dari ATM sebesar Rp97 juta milik Manajer HRD PT Jaya Obayashi itu juga diambil.
Uang itu dibelikan logam mulia, motor Yamaha N-Max dan menyewa rumah di Depok. Di belakang rumah DAF sudah menyiapkan lubang kubur untuk menutupi tindakan sadisnya kepada RHW.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.