JAKARTA, KOMPAS.TV - Keberadaan pemulung yang tinggal di bawah fly over di Jalan Pramuka, Salemba, rupanya sudah lama diketahui Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi.
"Sudah lama itu. Kita sebenarnya sudah lama (tahu), kita sudah tertibkan beberapa kali balik lagi," kata Irwandi saat dihubungi, Selasa (29/12/2020), dikutip dari Kompas.com.
Pernyataan Irwandi ini menanggapi langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang blusukan di fly over tersebut dan menemukan sejumlah pemulung yang tinggal di sana.
Baca Juga: Sidak di Kolong Jembatan, Mensos Risma Akan Siapkan Rusunawa untuk Pemulung
"Sudah berapa kali ditertibkan. Cuma disangka Bu Risma belum pernah disentuh. Sudah kita sentuh," sambungnya.
Irwandi mengatakan, ada tujuh kepala keluarga yang tinggal di situ. Tak semuanya pemulung, ada juga yang berdagang. Mereka sebelumnya adalah warga permukiman kumuh di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
"Rumahnya kebongkar, dijual. Karena dia sudah usaha dekat situ, dia enggak bisa pindah," ujar Irwandi.
Irwandi menyebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah pernah menawarkan warga kolong jembatan itu untuk tinggal di rumah susun milik Pemprov. Namun, mereka menolak karena lokasinya yang jauh dari tempat usaha mereka.
"Rusunnya dari perumahan jauh-jauh, dia mau dekat. Saya bilang ya enggak bisa. Ya itu masyarakatnya biasa, dia kan usaha di situ, di Cikini, di Senen," ujarnya.
Irwandi pun kini mengaku tak keberatan jika Kementerian Sosial hendak turun tangan mengatasi masalah ini. Ia memastikan Pemprov DKI siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.