Kompas TV nasional peristiwa

Menkes Minta Umat Konghucu dan Tionghoa Rayakan Imlek Dengan Cara Baru

Kompas.tv - 4 Februari 2021, 12:13 WIB
menkes-minta-umat-konghucu-dan-tionghoa-rayakan-imlek-dengan-cara-baru
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) untuk isolasi mandiri. (Sumber: Youtube Setpres)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau umat Konghucu dan Tionghoa untuk melaksanakan Hari Raya Imlek dengan cara baru di tengah situasi pandemi Covid-19. Hal tu dilakukan untuk menghindari penularan virus corona.

“Bapak Ibu sekalian tanpa mengurangi makna-makna tersebut, Saya mengimbau agar teman-teman dari umat Konghucu dan Tionghoa bisa melaksanakan Tahun Baru Imlek ini, juga dengan cara yang baru,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya Kamis, (4/2/2021).

Baca Juga: 5 Makanan Khas Imlek Yang Jadi Favorit Banyak Orang

Menkes menyadari Imlek ini adalah momen penting bagi Indonesia khususnya umat Konghucu dan Tionghoa. Imlek bermakna tahun baru dan juga bermakna keberuntungan baru. Di saat situasi pandemi, Menkes berharap penerapan cara baru merayakan Imlek tidak mengurangi makna Imlek.

“Saya yakin perayaan imlek tahun ini akan tetap meriah, tetap bergembira tetap memberikan banyak harapan baru dan keuntungan baru, bagi seluruh bangsa Indonesia dan khususnya masyarakat Khonghucu dan Tionghoa,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Imlek, Cagar Alam di China Pamerkan 10 Bayi Panda Menggemaskan

Budi lebih lanjut mengatakan meski pun situasi pandemi, umat Konghucu dan Tionghoa, masih bisa menjalankan tradisi memberi angpao. Pemberian angpao, kata Budi, bisa dilakukan dengan cara digital. Apalagi, dalam hal menerima angpao, yang terpenting bukan amplop merahnya melainkan isi dalam amplopnya.

“Kalau kita melakukannya dengan transfer, malah bisa lebih banyak itu Bapak Ibu. kalau masih merasa pengen amplop merahnya, dikirim kan juga ke anak cucu saudara teman-teman, bisa juga kirim lewat Gojek, sekaligus cara baru ini bisa menyejahterakan teman-teman kita,” ujarnya

Sementara itu, Budi juga mengatakan imlek yang kental dengan atraksi barongsai, sebaiknya ditiadakan untuk menghindari kerumuanan. Bagi siapa pun yang ingin menonton Barongsai, Budi menyarankan untuk melihat di youtube saja.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x