Kompas TV nasional agama

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Dukungan Umat Konghucu Pulihkan Perekonomian Bangsa

Kompas.tv - 14 Februari 2021, 15:07 WIB
wapres-ma-ruf-amin-berharap-dukungan-umat-konghucu-pulihkan-perekonomian-bangsa
Wakil Presiden Maruf Amin saat memberikan sambutan di acara peluncuran The State of Global Islamic Economy Report 2020/2021, Selasa (17/11/2020) secara virtual. (Sumber: Dok. KIP/Setwapres)
Penulis : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi perayaan Imlek nasional tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) secara virtual, Minggu (14/2/2021) dengan tema ""Doa Untuk Indonesia".  Hal itu  sebagai bagian dari penanganan pandemi Covid-19.

Covid-19 yang masih belum mereda, membuat semua perayaan keagamaan dilakukan di rumah atau secara daring. 

"Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19, sekaligus untuk pemulihan ekonomi nasional, yang kuncinya adalah kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan," ujar  Wapres Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Perayaan Imlek Terapkan Protokol Kesehatan Ketat


Dalam sambutannya, Ma'ruf juga meminta dukungan dari umat Konghucu dalam memulihkan perekonomian bangsa yang terdampak Covid-19. "Saya sangat berharap, Matakin yang sebagian besar umatnya adalah pengusaha, dapat mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19," ujar Ma'ruf.  

Wapres juga meminta seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) berbasis keagamaan, termasuk Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), untuk terus berperan aktif dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Baca Juga: Kenapa di Hari Raya Imlek Bakal Turun Hujan, Ini Penjelasan Ilmiahnya

"Saya juga berharap seluruh ormas, terutama yang berbasis agama, termasuk Matakin, untuk terus berperan dan berkontribusi dalam upaya ikut menjaga kerukunan antarumat beragama, membangun kesatuan dan keutuhan nasional," katanya.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x