Kompas TV nasional berita utama

Persiapan Matang, Menpora: PON XX Digelar Oktober 2021 di Papua

Kompas.tv - 15 Maret 2021, 14:20 WIB
persiapan-matang-menpora-pon-xx-digelar-oktober-2021-di-papua
Menpora Zainudin Amali. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua digelar pada 2-15 Oktober 2021.

Hal tersebut disampaikan Zainudin Amali sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan laporan Gubernur Papua Lukas Enembe soal kegiatan PON yang sudah dipersiapkan matang.

“Tadi dihadiri langsung oleh Bapak Gubernur Lukas Enembe. Beliau menyampaikan bahwa prinsipnya semua sudah siap dan kami juga melaporkan maka pelaksanaan PON 20 itu pada tanggal 2 oktober s/d 15 oktober 2021,” kata Menpora Zainuddin Amali seusai Rapat Terbatas membahas Desain Besar Olahraga Nasional di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/3/2021).

Baca Juga: Soal Medali SEA Games Aprilia Manganang, Kemenpora Serahkan ke KOI untuk Diperjuangkan

Terkait bagaimana pelaksanaannya, Zainudin mengatakan masih akan melihat perkembangan situasi untuk menghadirkan penonton. 

“Kita akan lihat perkembangan nanti apakah ini akan dilaksanakan tanpa penonton atau penonton terbatas atau dalam kapasitas normal. Kita belajar dari Olimpiade Tokyo yang nanti akan dilakukan beberapa bulan ke depan,” ujarnya.

Zainudin menambahkan tidak akan ada lagi penundaan PON karena sebelumnya sudah sempat ditunda. Zainudin optimistis PON bisa berlangsung aman karena pemerintah akan  mengoptimalkan vaksinasi.

“Arahan bapak presiden seluruh kontingen akan divaksin baik atlet, pelatih official, tenaga pendukung, bahkan juga bapak presiden mengarahkan masyarakat di sekitar venue itu harus divaksin,” ujarnya.

Baca Juga: Dua Hal Ini Wajib Dilakukan Awak Tim PSS Sleman Sebelum Latihan Perdana Jelang Piala Menpora 2021

Selain membahas perihal PON, Zainudin Amali mengutarakan Presiden Jokowi juga menginginkan ada review total terhadap ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional. Lantaran 76 tahun merdeka, Indonesia belum mempunyai desain khusus untuk pembinaan pretasi olahraga nasional.

“Kemudian juga penggunaan big data. Selain itu juga arahan Pak Presiden tentang menjadikan sport science sebagai unsur utama di dalam pembinaan olahraga nasional,” ujarnya.

Atas arahan Presiden Jokowi, Zainudin Amali mengatakan akan segera menyusun desain besar tentang olahraga nasional. Dalam penyusunan desain ini, Zainudin menuturkan akan bekerja sama dengan sejumlah stakeholder lainnya seperti KONI, Komite Olimpiade Indonesia, NPC, Perguruan Tinggi, Akademisi, dan para praktisi di bidang olahraga. 

“Ini kami lakukan selama beberapa waktu setelah mendapatkan arahan dari Bapak Presiden, dan setelah itu kemudian kami juga mendatangi kota-kota dan perguruan perguruan tinggi untuk uji publik desain olahraga nasional,” tuturnya.

“Sehingga dalam perjalanannya itu juga mendapat masukan dari para praktisi, para akademisi, dan stakeholder olah raga,” tambahnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x