JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia harus mendapatkan manfaat dari perkembangan dunia yang mengarah ke ekonomi hijau atau dikenal dengan istilah green economy.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan arahan pada peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (4/5/2021).
Menurut Jokowi, sebagai salah satu paru-paru terbesar dunia, Indonesia harus bisa memperoleh manfaat besar dari hutan tropis dan hutan mangrove yang dimiliki.
Baca Juga: Jokowi Sebut Rencana Kerja Pemerintah 2022 Masih Pulihkan Ekonomi dan Reformasi Struktural
"Oleh sebab itu, transformasi energi menuju energi baru dan terbarukan harus dimulai. Green economy, green technology, dan green product harus diperkuat agar kita bisa bersaing di pasar global," kata Jokowi dikutip dari laman resmi Kementerian Sekertariat Negara, Selasa (4/5/2021).
Terkait hal itu, kata Jokowi, pemerintah telah merencanakan untuk membuat green industrial park yang rencananya akan disiapkan di Kalimantan Utara dengan memanfaatkan hydropower.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut pembangkit listrik tersebut akan menghasilkan energi hijau, baru terbarukan, dan akan disalurkan kepada kawasan indstri hijau sehingga muncul produk-produk hijau dari sana.
Menurut Jokowi, ekonomi terbarukan macam itu merupakan kekuatan bangsa Indonesia ke depan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Indonesia Menjadi Bagian dari Produsen Teknologi
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Indonesia mempunyai kekuatan di blue economy. Indonesia adalah negara terkaya dalam hal biodiversitas di laut.
Menurutnya, Indonesia harus memanfaatkan secara bijak anugerah Tuhan tersebut dengan menyejahterakan rakyat, dan tetap menjaga alam dan kerbelanjutan produksi.
"Sustainable blue economy menjadi agenda yang harus diprioritaskan di semua wilayah pantai yang kita miliki," papar Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.