Kompas TV nasional peristiwa

Prediksi Joe Biden dan Desa Bedono yang Tenggelam Karena Abrasi

Kompas.tv - 6 Agustus 2021, 05:00 WIB
prediksi-joe-biden-dan-desa-bedono-yang-tenggelam-karena-abrasi
Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak yang tenggelam karen abrasi (Sumber: Kompas.com-)
Penulis : Iman Firdaus

Perubahan permukiman paling tinggi terjadi di Desa Bedono dan perubahan permukiman paling rendah terjadi di Desa Surodadi, juga di Kecamatan Sayung. 

Perubahan jumlah permukiman di Pesisir Kecamatan Sayung disebabkan karena abrasi dan inundasi (genangan air laut).

Baca Juga: Joe Biden Bilang Jakarta Akan Tenggelam dalam 10 Tahun, Megawati Lapor ke Jokowi

Abrasi mengakibatkan permukiman yang berbatasan langsung dengan laut menjadi rusak dan hilang, sedangkan inundasi mengakibatkan permukiman menjadi tenggelam dan rusak. Abrasi dan inundasi tertinggi terjadi di Desa Sriwulan.

Penelitian ini juga menyebut bahwa  reklamasi Pantai Marina Semarang yang berada tepat dibarat Kecamatan Sayung. Reklamasi Pantai Marina memicu arus laut yang berbelok arah ke timur yaitu ke
Kecamatan Sayung. Reklamasi pantai menjadikan Pesisir Kecamatan Sayung lebih rendah sehingga air laut mengisi tempat ini. Akibatnya terjai bencana banjir genangan.

Desa Bedono adalah contoh wilayah yang mengalami degradasi lingkungan di wilayah pesisir Pantai
Utara Jawa.  Abrasi dan inundasi mengakibatkan perubahan muka air laut sehingga berakibat pada perubaha garis pantai. 

Fenomena ini berakibat pula pada kehidupan masyarakat yang tinggal di pesisir baik dari segi sosial, ekonomi, maupun psikologi. 

Hilangnya Desa Bedono menjadi bukti keteledoran manusia yang membuat alam rusak. 

Kehebohan wilayah-wilayah yang diprediksi bakal tenggelam mencuat setelah  Presiden Amerika Joe Biden mengingatkan Jakarta yang akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan. 

Baca Juga: Prediksi Jakarta Tenggelam di Mata Pakar Tata Ruang UGM

Sementara peneliti dari Institut Teknologi Bandung  Heri Andreas, mengatakan, ada 112 wilayah di tanah air terancam tenggelam. Salah satunya di Pantai Utara Jawa.

"Penurunan tanah di sana lebih cepat dan besar. Wilayah-wilayah di bawah lautnya juga bisa lebih besar dari Jakarta serta masih ada 112 kabupaten kota yang berpotensi untuk tenggelam mulai dari Pantai Timur Sumatera, Pesisir Kalimantan, Pantura Jawa, sedikit di Sulawesi dan Papua," kata Heri Andreas.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x