Kompas TV nasional kesehatan

Awas! 4 Dampak Buruk Melewatkan Sarapan, Salah Satunya Bisa Sebabkan Kebotakan

Kompas.tv - 7 Agustus 2021, 16:44 WIB
awas-4-dampak-buruk-melewatkan-sarapan-salah-satunya-bisa-sebabkan-kebotakan
Ilustrasi sarapan. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting dalam sehari.

Sebab, pada waktu ini kadar gula dan cadangan glukosa dalam tubuh berada dalam kadar yang rendah setelah digunakan untuk tidur.

Sarapan membantu tubuh kita untuk mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas dan menjaga metabolisme tubuh agar tetap sehat.

Lantas, apa yang akan terjadi jika seseorang melewatkan sarapan? Berikut ulasannya dirangkum dari Tata Health, Sabtu (7/8/2021).

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi? Ini Penjelasannya

1. Kenaikan berat badan

Sejumlah studi mengaitkan obesitas dengan melewatkan sarapan.

Hal ini disebabkan karena tubuh saat tidur tetap mengeluarkan enegi.

Saat seseorang melewatkan sarapan, mereka mungkin akan memakan apa saja yang bisa dimakan tanpa memerhatikan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.

2. Memicu kerontokan rambut hingga kebotakan

Melewatkan sarapan juga bisa menyebabkan rambut rontok hingga kebotakan.

Mengonsumsi makanan yang mengandung kadar protein yang rendah dapat berdampak pada keratin rambut.

Keratin  merupakan protein alami dalam rambut yang berperan menjaga rambut tetap sehat.

Jika keratin rambut menurun, rambut akan kusam, rusak, hingga rontok parah.

Sarapan pagi memainkan peran penting dalam pertumbuhan rambut.

Jadi, pastikan untuk tidak melewatkan sarapan jika tidak ingin mengalami kebotakan.

Baca Juga: Mengapa Telur Sering Dikonsumsi sebagai Menu Sarapan? Ini Alasannya

3. Memperlambat metabolisme

Jika seseorang melewatkan sarapan, fungsi tubuh akan melambat guna menghemat bahan bakar, akibatnya metabolisme tubuh juga ikut melambat.

Hal ini juga membuat kerja tubuh dalam membakar kalori juga ikut berkurang sehingga bisa menyebabkan penumpukan lemak.

Para ahli mengklaim bahwa orang yang rutin sarapan pagi memiliki tingkat metabolisme yang tinggi dan memiliki hidup yang lebih sehat dan bahagia.

4. Migrain

Kadar gula dalam tubuh saat bangun tidur berada dalam kadar yang rendah. Jika seseorang tidak sarapan di pagi hari, maka tubuh akan melepaskan hormon tertentu untuk mengimbangi kadar gula yang rendah.

Baca Juga: 5 Menu Sarapan yang Dapat Redakan Flu dan Batuk

Sayangnya, proses ini menimbulkan efek samping, seperti peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba hingga menyebabkan sakit kepala hingga migrain.

Studi menunjukkan bahwa orang yang kerap melewatkan sarapan memiliki risiko yang lebih tinggi menderita sakit kepala dan migrain.



Sumber : Tata Health



BERITA LAINNYA



Close Ads x