Kompas TV nasional peristiwa

Usai Heboh Sumbangan Fiktif Akidi Tio, Kapolda Sumsel Eko Indra Dimutasi

Kompas.tv - 25 Agustus 2021, 21:36 WIB
usai-heboh-sumbangan-fiktif-akidi-tio-kapolda-sumsel-eko-indra-dimutasi
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol Eko Indra Heri penerima sumbangan fiktif Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio. (Sumber: Kolase via TribunSumsel.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri mengalami pergantian atau mutasi jabatan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mutasi ini terjadi usai heboh soal sumbangan fiktif dari keluarga Akidi Tio.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan informasi mutasi itu lewat surat telegram Nomor ST/1701/VIII/KEP./2021 tertanggal 25 Agustus 2021.

Telegram yang beredar itu menyebut bahwa Kapolri Listyo SIgit melakukan rotasi sejumlah jabatan, termasuk posisi Kapolda Sumsel.

Irjen Toni Harmanto menerima jabatan Kapolda Sumsel menggantikan Irjen Eko Indra Heri. Di sisi lain, Eko Indra kini menjabat Koordinator Staf Ahli Kapolri (Koorsahli).

Baca Juga: Kabar Terbaru Sumbangan Akidi Tio Rp2 Triliun, Kakak Heriyanti Beri Pengakuan Mengejutkan ke Polisi

Sebelumnya, Toni Harmanto menduduki jabatan Kapolda Sumatera Barat. Kini, posisinya digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa Putra.

Sedangkan, Irjen Rudy Sufahriandi kini menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Ia menggantikan Irjen Abdul Rakhman Baso yang kini memasuki masa pensiun.

Eko menjadi sorotan sebab pihak keluarga Akidi Tio hendak memberikan sumbangan untuk penanganan Covid-19 padanya secara pribadi.

Namun, Irjen Eko Indra Heri mengusulkan agar penyerahan sumbangan itu berlangsung secara terbuka di Mapolda Sumsel pada Senin (26/7/2021).

Penyerahan sumbangan secara simbolis itu disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes, dan Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

Hingga Selasa (5/8/2021), sumbangan itu gagal cair karena saldo di rekening Heryanty, anak Akidi Tio, tidak cukup.

Mabes Polri sempat memeriksa Irjen Eko Indra Heri soal sumbangan fiktif Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio.

Irjen Eko diperiksa oleh Irsus, Itwasum Mabes Polri dan Paminal Div Propam Polri untuk mencari tahu kejelasan kasus dana hibah dari almarhum Akidi Tio.

Profil Irjen Eko Indra Heri

Eko Indra Hendri lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 23 November 1964. Ia lulus dari Akademisi Kepolisian pada tahun 1988.

Baca Juga: Muhammad Kece Tiba di Bareskrim Polri: Salam Sadar, Semoga Bangsa Indonesia pada Nyadar

Pada dekade 1990, Eko Indra sempat bertugas di Aceh Timur. Ia pernah bertugas sebagai Kasat Reskrim Aceh Timur.

Saat itu, ia mengaku mulai mengenal keluarga Akidi Tio. Baik Eko maupun pihak keluarga Akidi Tio menyebut hubungan mereka erat.

Eko Indra Heri kemudian pindah tugas kembali ke Sumatera Selatan. Ia mulai menjabat Kepala Unit I/Pidana Umum Reskrim Polda Sumsel pada 2003.

Pada 2007, Eko Indra sempat menjadi Kapolres Demak, Jawa Tengah. Lalu, ia mulai menjadi pejabat bagian sumber daya manusia (SDM) Polri.

Sejak 17 Agustus 2018, Eko Indra Heri menjabat Asisten SDM Kapolri. Terakahir, ia naik menjadi Kapolda Sumatera Selatan sesuai Telegram Kapolri tertanggal 1 Mei 2020.

Berikut rekam jejak Eko Indra Heri:

  • Kasat I/Pidum Dit Reskrim Polda Sumsel (2003)
  • Kapolres Lahat (2005)
  • Kapolres Demak (2007)
  • Kasubbag Sisdalpers Bag Jiansis Rojianstra SDE SDM Polri
  • Gadik Utama Dit Akademik PTIK[4] (2010)
  • Karo SDM Polda Lampung (2011)
  • Analis Kebijakan Madya bidang Watpers SSDM Polri (2012)
  • Kabagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (2013)
  • Kabagren Rojianstra SSDM Polri (2014)
  • Karojianstra SSDM Polri (2015)
  • Karobinkar SSDM Polri (2017)
  • Asisten SDM Kapolri (2018)
  • Kapolda Sumatra Selatan (2020)

Baca Juga: Pengakuan Lengkap Saksi Mata di Hari Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x