Kompas TV nasional peristiwa

Round-Up Sorotan Berita: RUU HPP Sah Menjadi UU hingga Dosen Unsyiah Saiful Mahdi Terima Amnesti

Kompas.tv - 8 Oktober 2021, 04:55 WIB
round-up-sorotan-berita-ruu-hpp-sah-menjadi-uu-hingga-dosen-unsyiah-saiful-mahdi-terima-amnesti
Saiful Mahdi (berbaju putih) saat mendatangi Mapolresta Banda Aceh (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menjelaskan alasan ajang balap Formula E batal digelar di Monas. 

Riza mengatakan, Formula E tidak memungkinkan untuk digelar di Monas karena termasuk sebagai wilayah ring 1.

"Jadi arena di Monas tidak memungkinkan karena masuk dalam ring 1, dari pemerintah pusat belum memungkinkan di situ, kita mencoba mengerti dan memahami," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/10/2021). 

Sebagai catatan, wilayah ring 1 ialah suatu tempat atau daerah di mana pengamanan sepenuhnya menjadi wewenang unsur-unsur pengamanan ring 1.

Baca Juga: Round-up Sorotan Berita: Pandora Papers Ungkap Skandal Pajak Pemimpin Dunia hingga PPKM Diperpanjang

Sebagai gantinya, Jakpro yang bertanggung jawab atas gelaran Formula E, telah merencanakan lima titik sebagai alternatif venue Formula E.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Saiful Mahdi, Dosen Unsiyah Raih Amnesti dari Pemerintah dan DPR

Pemerintah mengapresiasi  keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) yang  menyetujui pemberian amnesti kepada Dosen Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Saiful Mahdi yang terjerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. 

Apresiasi tersebut disampaikan  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam tayangan video YouTube Kemenkopolhukam seperti dikutip ANTARA, Kamis (7/10/2021).

Menurut Mahfud MD, keputusan  DPR menyetujui amnesti tersebut merupakan langkah yang progresif.

Dengan demikian, pemerintah dan DPR setuju memberikan amnesti kepada Saiful Mahdi.

"Saya mengucapkan selamat kepada Saiful Mahdi, dan saya apresiasi DPR yang telah memilih langkah hukum progresif," kata Mahfud dalam tayangan video YouTube Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.

Berita selengkapnya baca di sini



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x