Kompas TV nasional peristiwa

Round-up Sorotan Berita: Nasib TNI yang Bantu Rachel Vennya hingga Susur Sungai Tewaskan 11 Siswa

Kompas.tv - 16 Oktober 2021, 07:10 WIB
round-up-sorotan-berita-nasib-tni-yang-bantu-rachel-vennya-hingga-susur-sungai-tewaskan-11-siswa
 Rachel Vennya diduga kabur dari karantina. (Sumber: Instagram/@rachelvennya)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah berita di Kompas TV menjadi sorotan sepanjang hari Jumat (15/10/2021).

Sorotan berita dimulai dari kabar dari kasus dugaan kaburnya selebgram Rachel Vennya dari kewajiban karantina yang diduga dibantu oleh anggota TNI, kini TNI tersebut dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota pengamanan Bandara Soekarno Hatta.

Kemudian sorotan berita lainnya datang dari update kondisi terkini mahasiswa UIN Maulana Hasanudin yang dibanting polisi hingga kejang-kenang di Tangerang. Hasil rontgen mahasiswa bernama Faris menunjukkan tidak ada patah tulang.

Lalu, pada malam hari berita dari Ciamis, Jawa Barat, mengabarkan bahwa 11 siswa tewas tenggelam dalam kegiatan susur sungai Cileueur.

Baca Juga: Dor! Tembakan Peringatan Bubarkan Ratusan Suporter PSS Sleman yang Bikin Ricuh di Kota Solo

Berikut rangkuman sorotan berita Kompas TV sepanjang hari Jumat 15 Oktober 2021.

1. TNI yang bantu Rachel Vennya dinonaktifkan

Kapendam Jaya Kolonel Inf Herwin Budi Saputra menjelaskan bahwa anggota TNI yang diduga membantu Rachel Vennya kabur dari kewajiban karantina di Wisma Atlet Pademangan telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota pengamanan Bandara Soekarno Hatta.

“Sudah dinonaktifkan, yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan,” kata Herwin, Jumat.

Sayangnya, pihaknya belum menentukan hukuman untuk anggota TNI berinisial FS, apakah akan diberikan hubungan disiplin atau hukuman pidana.

Soal pemecatan sebagai anggota TNI, Herwin juga belyum bisa memastikan hal tersebut karena masih menunggu hasil penyelidikan.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Lagi, Holywings Digerebek Polisi dan Satpol PP Dini Hari Tadi, Ada Apa?

2. Hasil rontgen mahasiswa yang dibanting polisi

Kapolres Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengungkapkan hasil rontgen dari Faris, mahasiswa UIN Maulana Hasanudin yang dibanting polisi saat demontrasi peringatan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

“Hasil rontgen sudah kita dapatkan dari RS Harapan Mulya kemarin. Dokter menyampaikan tidak ada kondisi fraktur atau patah atau retak. Semuanya kondisi baik, cuma tensi agak tinggi 130," kata Wahyu di Tangerang, Kamis (14/10/2021).

Secara keseluruhan, Wahyu mengatakan kondisi Faris dalam keadaan yang baik dan masih tetap menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Harapan Mulya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia 16 Oktober 2021, Begini Sejarahnya

3. Insiden susur sungai tewaskan 11 siswa

Kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur, Ciamis, Jawa Barat menewaskan 11 orang siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts), di antaranya 8 laki-laki dan 3 perempuan.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis menunjukkan bahwa ada 21 korban, di mana 10 orang dinyatakan selamat.

“Ada 21 orang siswa dan siswi. Dari data itu selamat 10 orang, meninggal 11 orang. Dari 10 orang itu, yang kritis tadi atas nama Yama dan Faza,” kata Kasiops SAR Jawa Barat, Supriono kepada Kompas TV, Jumat (15/10/2021).

Dua korban yang selamat dirawat di ICU dan UGD RSUD Ciamis. Keduanya dalam kondisi kritis.

Baca berita selengkapnya di sini.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x