Kompas TV nasional politik

Farhat Abbas Umumkan Saipul Jamil Bakal Bergabung Partai Pandai

Kompas.tv - 24 Oktober 2021, 10:30 WIB
farhat-abbas-umumkan-saipul-jamil-bakal-bergabung-partai-pandai
Farhat Abbas menyambut Saipul Jamil untuk bergabung di Partai Pandai. (Sumber: Instagram/@farhatabbasofficial.)
Penulis : Dian Nita | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Farhat Abbas mengumumkan pedangdut Saipul Jamil bakal bergabung ke Partai Negeri Daulat Indonesia (Partai Pandai).

Bahkan, Farhat Abbas sebagai Ketua Umum Partai Pandai sudah mengucapkan selamat datang untuk Saipul Jamil.

Hal itu diketahui dari unggahan Instagram terbaru Farhat Abbas, Minggu (24/10/2021).

"Selama kita masih berdiri, cobalah untuk ulurkan tangan kepada orang-orang yang sedang jatuh. Selamat bergabung di partai pandai bang Syaiful Djamil. Tuhan saja maha pengampun," tulis Farhat Abbas.

Baca Juga: Dirikan Partai Pandai, Farhat Abbas Gandeng Elsya Syarief dan Dokter Lois

Dalam unggahan video tersebut, terlihat mantan suami Nia Daniaty itu duduk di samping Saipul.

"Oke demikian hak politik bang Saipul, apakah akan bergabung di Partai Pandai akan kami pelajari kembali karena ada kasus korupsinya, apakah pasca 5 tahun (setelah dipenjara) bisa masuk menjadi anggota parpol," ujar Farhat Abbas.

Farhat juga mengatakan bahwa siapa pun bisa bergabung ke Partai Pandai termasuk Saipul.

Ia juga menawarkan posisi anggota bagi siapa saja keluarga Saipul Jamil yang ingin bergabung ke partainya.

"Mudah-mudahan, teman atau keluarga bang Saipul bisa bergabung dengan kita ya. Tujuan visi dan misi partai kita kan berserikat menuju Indonesia berdaulat."

"Termasuk kedaulatan hak-hak asasi kebebasan pasca keluar dari penjara," tambahnya.

Baca Juga: Menilik Partai Pandai Besutan Farhat Abbas, dari Slogan Sampai Janji Bila Menang Pemilu

Partai Pandai didirikan oleh Farhat Abbas pada Oktober 2020 lalu. Kini ia sedang gencar merekrut kader-kader untuk membesarkan partainya.

Baru-baru ini Farhat juga merekrut dokter Lois Owien yang sebelumnya tersandung kontroversi penyebaran hoax Covid-19 sebagai Sekjen Partai Pandai.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x