Kompas TV nasional politik

Bukan 2022, Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Diprediksi Pensiun 2024

Kompas.tv - 8 November 2021, 21:17 WIB
bukan-2022-calon-panglima-tni-jenderal-andika-perkasa-diprediksi-pensiun-2024
Calon tunggal Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam sebuah acara. Menurut rencana, Komisi I DPR RI akan memeriksa kediaman KSAD tersebut Minggu sore nanti (7/11/2021). (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

Kendati demikian, Abdul mengaku belum dapat menduga apakah perubahan tersebut hanya berlaku untuk Andika atau secara keseluruhan perwira tinggi.

"Yang jelas saya punya keyakinan akan sampai umur 60 lebih kira-kira dan kalau sampai umur 60 itu artinya sampai 2024, saya kira demikian ya," tutur Abdul.

Abdul mengaku tidak masalah jika masa pensiun Panglima TNI benar-benar diperpanjang.

Ia mengatakan, saat ini perubahan atas usia pensiun itu masih direncanakan. DPR masih menunggu pengajuan revisi UU TNI dari pemerintah.

Baca Juga: Politikus PDIP Sebut Fit and Proper Test Calon Panglima TNI Berpotensi Bikin Gaduh

"Ya selama ini masih direvisi kan, cuma belum mulai karena usulan dari pemerintah," tuturnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.

Nama Andika Perkasa diajukan Jokowi ke DPR pada Rabu (3/11/2021) untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Jika nanti resmi terpilih menjadi orang nomor satu di TNI, Andika hanya akan menjadi panglima selama kurang lebih satu tahun.

Baca Juga: Eks Kepala Bais: Jokowi Pilih Panglima TNI Berdasarkan Kedekatan, Bisa Saja Darat atau Udara Lagi

Pasalnya, Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.

Sementara itu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, pihak Istana tidak mempersoalkan masa kerja Jenderal Andika Perkasa apabila resmi menjadi Panglima TNI.

Menurut Moeldoko, Andika memiliki sekitar 400 hari atau satu tahun lebih untuk bertugas sebagai Panglima TNI.

"Beliau kurang lebih ada 400 hari ya dalam bekerja. Pasti beliau sudah menyiapkan diri untuk menata semaksimal mungkin dengan mempersiapkan agenda yang akan dijalankan," ujar Moeldoko, kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga: Mantan Kepala Bais Sebut Sebetulnya Indonesia Tidak Perlu Panglima TNI



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x