Kompas TV nasional peristiwa

Lokasi Sirkuit Formula E Belum Ditetapkan, Jakpro Masih Cari Sponsor untuk Bayar Biaya Komitmen

Kompas.tv - 9 November 2021, 22:24 WIB
lokasi-sirkuit-formula-e-belum-ditetapkan-jakpro-masih-cari-sponsor-untuk-bayar-biaya-komitmen
Ilustrasi Formula E. (Sumber: Sam Bloxham/LAT/Formula E via Kompas.com)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) masih mencari sponsor untuk membayar biaya komitmen Formula E. Pencarian sponsor itu masih tertahan karena lokasi sirkuit belum ditetapkan.

Hal ini diungkapkan Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko pada Selasa (9/11/2021).

Gunung Kartiko mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan proposal sponsorship, bila pihak Formula E Operation (FEO) telah menetapkan lokasi sirkuit.

"Nanti begitu venue sudah ditetapkan kemudian titik mana saja yang kami bisa untuk bisa mendapatkan sponsor itu baru insya Allah bulan depan proposal fiks dan bisa mencari sponsor dengan lebih masif lagi," ujar Gunung, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Jakarta Banjir Hampir 3 Meter, Wagub Riza Patria Sebut Hanya Ada Genangan

Ia menyebut, beberapa calon sponsor saat ini masih mengamati dan menunggu perkembangan penyelenggaraan Formula E.

"Mereka masih wait and see," kata Gunung.

Menurutnya, banyak calon sponsor sudah mendekati Jakpro dan menyatakan ketertarikan untuk bergabung membiayai Jakarta E-Prix 2022.

Akan tetapi, Gunung tidak merinci siapa saja perusahaan yang ingin menjadi sponsor dalam ajang balap mobil listrik tersebut.

"Sponsor itu sudah mulai bergerilya dan sudah banyak potensi sponsor," ucap Gunung.

Gunung menambahkan, dana dari sponsor rencananya akan dimanfaatkan untuk melunasi kekurangan pembayaran biaya komitmen sebesar lima juta poundsterling atau setara Rp96,6 miliar.

"Kami juga harus nambah di situ, tapi tidak banyak, ditambah 5 juta (poundsterling), di mana lima juta ini merupakan dana sponsor, jadi tidak ada APBD sama sekali," beber Gunung.

Seperti diketahui, biaya komitmen untuk ajang Formula E mengalami penurunan signifikan dari Rp2,3 triliun menjadi Rp560 miliar setelah negosiasi ulang.

Baca Juga: Pemprov DKI Serahkan Dokumen Formula E ke KPK, Wagub DKI: Kami Dukung Pemberantasan Korupsi

Gunung menyebut, jajaran direksi Jakpro melakukan negosiasi dengan Formula E Operation (FOE) pada September 2021 melalui pertemuan virtual.

"Berat sekali untuk kami laksanakan (negosiasi). Itu dua malam lanjut terus zoom meeting," kata Gunung di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Kartiko menambahkan, PT Jakpro melakukan negosiasi melihat kondisi Jakarta yang kesulitan secara finansial di tengah pandemi Covid-19.

Maka, pihak Jakpro tidak perlu membayar sisa biaya komitmen Formula E sekitar Rp1,7 miliar.

Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Anggara Wicitra mengkritik biaya komitmen Formula E itu karena kota-kota lain di dunia tidak mengeluarkan uang atau membayar lebih murah.

Ia memberi contoh, Kota New York di Amerika Serikat dan Roma di Italia tidak perlu membayar commitment fee.

“Ini patut dipertanyakan, mengapa biaya commitment fee Formula E Jakarta sangat tinggi, dan ini jelas membebani APBD Jakarta,” ujar Anggara pada September silam. 

Lalu, Kota Montreal di Kanada mengeluarkan biaya komitmen Formula E sangat sedikit daripada Jakarta, yaitu sebesar C$151,000 atau setara Rp1,7 miliar.

Baca Juga: Ketika Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja Kawal Pemprov DKI ke KPK Terkait Kasus Formula E



Sumber : Kompas TV/Kompascom



BERITA LAINNYA



Close Ads x