Kompas TV nasional peristiwa

Temuan Baru Penembakan di Exit Tol Bintaro, Ipda OS Sempat Beri Tembakan Peringatan pada Pembuntut

Kompas.tv - 2 Desember 2021, 11:15 WIB
temuan-baru-penembakan-di-exit-tol-bintaro-ipda-os-sempat-beri-tembakan-peringatan-pada-pembuntut
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan. (Sumber: Baitur Rohman/Kompas.tv)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan temuan baru dari kasus penembakan di exit Tol Bintaro.

Menurutnya, tembakan peringatan pertama ke udara yang dilakukan Ipda OS mengakibatkan pembuntut warga sipil berinisial O panik.

Seketika pembuntut saudara O dari Sentul hingga Exit Bintaro itu melakukan penyerangan dengan menabrakan mobil ke arah Ipda OS.

“Pada saat saudara O ini menghentikan kendaraannya di exit Bintaro, ini mendapat serangan ya, dipepet mobilnya, kemudian terjadi cekcok di situ, yang membuat Ipda OS memberikan tembakan peringatan ke udara,” kata Kombes Endra Zulpan di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (2/12/2021). 

“Nah setelah mendapat tembakan peringatan ke udara, pengendara yang membuntuti ini panik dan mencoba menabrak Ipda OS, karena Ipda OS dianggap menghalangi daripada kendaraan yang membuntuti tersebut.”

Merasa terancam, Ipda OS kemudian mengeluarkan tembakan ke arah kendaraan yang membuntuti saudara O.

Baca Juga: Polantas yang Tembak 2 Orang di Bintaro Sudah Ditahan, Propam Dalami Dugaan Pelanggaran Kode Etik

“Sehingga kedua penumpang yang ada di kendaraan tersebut terkena luka tembak pada saat kejadian itu,” ujarnya.

“Kita membawa kedua korban itu awalnya ke RS Pelni, kemudian dirujuk lagi ke RS Kramat Jati untuk mendapat perawatan yang lebih baik. Satu hari berselang, satu korban penembakan yaitu saudara PP dikabarkan meninggal dunia.”

Saat ini, lanjut Zulpan, pihaknya sudah mengumpulkan barang bukti yang ada di tempat kejadian perkara.

“Baik itu kendaraan yang terkena tembakan, kemudian juga senjata yang digunakan untuk menembak, yaitu senjata jenis HS ya, memang ini senjata dinas ya digunakan anggota lalu lintas di lapangan,” ucapnya.

“Kemudian kita juga sudah melakukan pemeriksaan dengan melibatkan Propam Polda Metro, dengan asistensi di bawah Mabes Polri karena ini melibatkan anggota Polri.”

Tak hanya itu, Polda Metro juga memeriksa sejumlah saksi terkait di tempat kejadian perkara, mulai dari Sentul hingga Bintaro.

“Termasuk dari rekaman CCTV dan lainnya. Kemudian juga kita lakukan uji balistik hasil tembakan, slongsong peluru. Jadi dalam hal ini Polda Metro tentunya akan melakukan penanganan ini secara profesional,” tegasnya.

“Kemudian kita akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan bagi semua pihak.”

Baca Juga: Kronologi Penembakan di Bintaro yang Ternyata Pelakunya Polisi, Berawal Warga Lapor Dibuntuti

Motif Belum Diketahui

Sementara itu, terkait dengan motif dua pelaku yang membuntuti saudara O dari Sentul hingga Exit Bintaro itu belum diketahui.

Menurut Zulpan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apa yang menjadi motif di balik dibuntutinya saudara O.

Dia hanya memastikan bahwa pembuntutan yang dilakukan dua korban penembakan Ipda OS benar terjadi.

“Apa yang menjadi motif ini kita juga belum tahu, kita juga belum tahu apakah saudara O dengan dua orang yang membuntuti yaitu saudara PP dan MA ini saling mengenal, nah kita belum mengetahui,” ujarnya.

“Kita masih menunggu dari korban yang satu lagi yang kondisinya alhamdulillah sudah membaik, namun masih perawatan. Ini akan menjadi saksi kuncinya nantinya, apakah saling mengenal atau tidak.”




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x