Kompas TV nasional peristiwa

Air Bersih, Pakaian Dalam, Peralatan Tidur dan Mandi Jadi Kebutuhan Mendesak Pengungsi Semeru

Kompas.tv - 11 Desember 2021, 01:05 WIB
air-bersih-pakaian-dalam-peralatan-tidur-dan-mandi-jadi-kebutuhan-mendesak-pengungsi-semeru
Menyusul erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sore, sejumlah warga tampak berkumpul di selter pengungsian sementara di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur. (Sumber: AP Photo/Rokhmad)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Para pengungsi dampak guguran awan panas Gunung Semeru saat ini membutuhkan sejumlah hal yang mendesak antara lain air bersih, pakaian dalam dewasa, peralatan tidur, dan peralatan mandi.

Hal itu disebutkan Dansatgas Penanggulangan Dampak APG Gunung Semeru Kolonel Inf Irwan Subekti, dari Posko Tanggap Darurat Kecamatan Pasirian, Jumat (10/12/2021).

"Kebutuhan yang mendesak saat ini adalah kebutuhan tandon air, kemudian air bersih termasuk alat kebersihan, peralatan tidur termasuk kasur. Kemudian perlengkapan mandi termasuk pakaian dalam untuk laki-laki dan perempuan ukuran besar. Inilah yang sangat kita harapkan apabila ada saudara-saudara kita yang akan memberikan bantuan," papar Subekti.

Baca Juga: 10 Desember 2021, Situasi Terkini Posko Korban Semeru di Desa Penanggal Lumajang

Subekti juga menjelaskan pemerintah akan segera berupaya  untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Kendati demikian, pihaknya juga membuka lebar kepada pihak mana pun yang ingin menyalurkan bantuan berupa piranti dan hal lain yang masih sangat dibutuhkan warga pengungsian.

Dia juga menyatakan untuk bantuan logistik sudah sangat banyak dan dapat mencukupi kebutuhan para pengungsi.

Lebih lanjut, Subekti mengimbau kepada seluruh pihak yang hendak menyalurkan bantuan untuk membantu meringankan beban para pengungsi agar tidak membawa terlalu banyak rombongan maupun kendaraan.

Menurutnya hal itu dapat menghambat akses lalu lintas di lokasi posko dan pengungsian sehingga justru dapat menjadi kendala baru.

Baca Juga: Sepekan Bencana Semeru,  Korban Jiwa Mencapai 45 Orang

Di sisi lain, Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said yang juga hadir dalam konferensi pers melalui daring turut menyikapi apa yang disampaikan Dansatgas dalam kaitan relawan dan kebutuhan yang sudah didistribusikan bagi para pengungsi.

Menurut Sudirman Said, kebutuhan logistik di lapangan sudah sangat cukup memenuhi kebutuhan para pengungsi. Namun pihaknya juga mengatakan, masih ada beberapa hal yang memang belum sepenuhnya merata ada di tiap-tiap pos pengungsian seperti kebutuhan air bersih dan pakaian dalam.

PMI berkomitmen akan terus mendukung upaya penanganan bencana erupsi Gunung Semeru dengan mengupayakan segala kebutuhan pengungsian seperti mengerahkan 10 mobil tanki air.

Di samping itu, Sudirman Said juga menyepakati bahwa sebaiknya relawan tidak terlalu sedikit namun juga tidak terlalu banyak, karena hal itu dapat menyulitkan koordinasi.

"Di lapangan ada 10 mobil tanki air PMI yang siap menyuplai pasokan air ke tempat pengungsian," jelas Sudirman Said.

"Sebaiknya jumlah relawan dalam jumlah yang cukup. Tidak kekurangan namun juga tidak terlalu crowded, karena koordinasinya akan sangat sulit. Karena itu sangat penting bagi kita semua untuk mendengar apa-apa yang dibutuhkan lapangan dan tidak secara berlebihan memasok kebutuhan di lapangan," pungkas Sudirman.

Baca Juga: Perhutani Setuju Korban Direlokasi Tanpa Kompensasi, Ini Kata Wakil Bupati Lumajang

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x