Kompas TV nasional sosial

UNESCO Lirik Rencana Pembangunan Simulasi Latihan Hidup Planet Mars di Pegunungan Menoreh

Kompas.tv - 10 Januari 2022, 14:30 WIB
unesco-lirik-rencana-pembangunan-simulasi-latihan-hidup-planet-mars-di-pegunungan-menoreh
Venzha Christ (tengah), Erix Soekamti (kanan), dan Grayce Soba (kiri) berkolaborasi dalam pembangunan dan realisasi VMARS (v.u.f.o.c Mars Analog Research Station) (Sumber: Istimewa - Angga Lesmana)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Iman Firdaus

“VMARS akan menjadi yang pertama di Asia tenggara dan merupakan satu-satunya program eksplorasi ruang angkasa yang pembangunan dan pengelolaannya dilakukan dan dijalankan secara bersama-sama oleh berbagai komunitas interdisipliner,” kata Venzha Christ.

Venzha Christ, Erix Soekamti, dan Grayce Soba juga sedang mengembangkan sebuah open platform bernama VOSTOX yang menjadi bagian dari VMARS, yakni sebuah kolaborasi terbuka di ranah sound dan musik eksperimental. Kegiatan ini akan menghasilkan pertunjukan alternatif dan eksploratif dalam medium yang beragam.

Venzha Christ adalah orang Indonesia pertama dan satu-satunya yang terpilih untuk mengikuti pelatihan hidup di Planet Mars.  

Pertama, melalui Mars Desert Research Station (MDRS) oleh Mars Society dan yang juga didanai oleh MUSK Foundation - Elon Musk dari SpaceX, di Amerika pada 2018.

Kedua, program Simulation of Human Isolation Research for Antarctica-based Space Engineering (SHIRASE) oleh Field Assistant di Jepang pada 2019.

Baca Juga: VMARS, Bukti Indonesia Ikut dalam Eksplorasi Mars

Melalui kedua program tersebut, Venzha Christ mendapat pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana membangun pusat pelatihan dan simulasi ini.

Erix Soekamti juga dikenal sebagai penggagas dan pendiri Does University, yaitu sebuah lembaga pendidikan alternatif untuk meningkatkan minat dan bakat, kolaboratif, dan gratis. Erix menyediakan berbagai sarana dan fasilitas untuk banyak anak-anak muda yang belajar disana.

Does University akan berkolaborasi untuk mendukung pembangunan VMARS dan akan terlibat langsung dalam berbagai programnya.

Grayce Soba adalah pemilik dan programmer Soba Studio, sebuah musik studio yang dengan berbagai program dan kegiatannya sangat aktif untuk membantu serta berkolaborasi dengan banyak musisi lintas disiplin.

VMARS (v.u.f.o.c Mars Analog Research Station) - prototype module version 01 (Sumber: istimewa - Dhoni Yudanto / HONF Foundation)

Melalui VMARS yang juga didukung oleh HONF Foundation ini, Venzha Christ, Erix Soekamti, dan Grayce Soba berharap Indonesia mampu dan berperan lebih aktif dalam eksplorasi luar angkasa.

Baca Juga: Pencarian Exoplanet dan Alien Bukan Hal Baru, Ini Kata ISSS

“Kami yakin bisa memproyeksikan keberadaan VMARS ini untuk mendorong industri antariksa nasional dan ekonomi kreatif bidang astronomi dan sains antariksa di Indonesia,” ucap Venzha Christ.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x