Kompas TV nasional sosial

Dulu untuk Tumbuhkan Kebanggaan, Kini Seragam Cokelat Satpam Bakal Diganti Lagi karena Mirip Polisi

Kompas.tv - 14 Januari 2022, 06:10 WIB
dulu-untuk-tumbuhkan-kebanggaan-kini-seragam-cokelat-satpam-bakal-diganti-lagi-karena-mirip-polisi
Seragam satpam yang terlihat seperti seragam polisi, baik dari warna coklat serta tanda kepangkatan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri berencana mengganti warna seragam harian Satuan Pengamanan alias Satpam yang sebelumnya berwarna cokelat muda menjadi warna krem.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, alasannya untuk menghilangkan kebingungan di masyarakat.

Ramadhan menjelaskan seragam Satpam sekarang terlalu mirip dengan seragam anggota Polri, sehingga menyebabkan kebingungan dan kesulitan bagi masyarakat untuk membedakan mana Polisi dan Satpam.

Baca Juga: Menengok Perbedaan Seragam Satpam dan Polisi yang Belakangan akan Diganti Lagi

Padahal awalnya, perubahan seragam Satpam menjadi warna cokelat dari sebelumnya putih-biru itu salah satu tujuannya untuk menumbuhkan kebanggaan satpam terhadap profesi mereka.

Seragam anyar Satpam saat itu juga bertujuan menimbulkan kedekatan emosional dengan Polri. 

"Terjalin kedekatan emosional antara Polri dan satpam, menumbuhkan kebanggaan satpam sebagai pengembang fungsi kepolisian terbatas. Memuliakan profesi satpam, dan menambah pergelaran fungsi kepolisian di tengah-tengah masyarakat," ujarnya Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono sebagaimana dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 15 September 2020. 

Selain itu, warna cokelat juga dipilih lantaran warna tersebut dinilai netral dan identik dengan warna-warna elemen bumi, seperti tanah, kayu, dan batu. 

Warna cokelat juga melambangkan kebersahajaan, kehangatan, kejujuran dan keanggunan.

Untuk diketahui, dasar aturan penggunaan seragam cokelat pada satpam berdasarkan aturan tentang Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa. 

Aturan tersebut menjelaskan mengenai seragam bagi satpam pria dan wanita yakni mengenakan baju atasan cokelat muda dan bawahan cokelat tua. 

Seragam Satpam baru juga disertai dengan tanda pangkat dari kain dan logam yang dipasang di pundak kanan dan kiri layaknya polisi.

Baca Juga: Alasan Polri Ganti Seragam Satpam Jadi Warna Krem: Terlalu Mirip dan Bikin Bingung Masyarakat

Warna Seragam Satpam Diubah Lagi

Kendati seragam cokelat Satpam belum lama diberlakukan, tapi ia akan diubah warna lagi.

Mabes Polri memastikan perubahan warna seragam satuan pengamanan (Satpam) bukan didasari karena perilaku satpam.

Ahmad Ramadhan menjelaskan perubahan warna seragam satpam ini untuk mengakomodir kepentingan masyarakat yang kebingungan karena seragam mirip dengan Polri.

Di sisi lain, perbedaan warna seragam satpam ini akan menjadi ciri tersendiri yang berbeda dengan Polri sebagai pembinanya. 

"Satpam ini merupakan profesi pengemban fungsi kepolisian terbatas. Sehingga perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri sebagai pembinanya," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Kamis (13/1/2021).

Ramadhan menyatakan rencananya perubahan warna seragam Satpam ini akan dilakukan saat perayaan HUT satuan pengamanan tersebut yang diperingati setiap tanggal 30 Desember.

Menurut Ramadhan wacana perubahan warna seragam akan terletak pada baju yang akan lebih muda dari sekarang, sedangkan untuk atribut di seragam tidak ada perubahan.

Namun, Ramadhan mengatakan hal tersebut masih dalam proses pengkajian dan perubahan warna seragam satpam ini akan tertuang dalam peraturan polri (Perpol).

"Yang akan dikaji adalah baju. Bajunya saja, baju itu rencananya akan diganti warnanya lebih muda dari baju anggota Polri ya," ujar Ramadhan. 

Ramadhan menambahkan jika tidak ada kendala, warna baru seragam satpam ini akan mulai digunakan pada awal tahun 2023.

"Jika Perpol sudah diberlakukan, untuk seragam Satpam baru berlaku 1 tahun kemudian," ujar Ramadhan.

Baca Juga: Terlalu Mirip Polisi, Polri akan Ganti Seragam Satpam Jadi Warna Krem

Lebih dari Sekadar Seragam, Kemampuan yang Utama

Direktur Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai polemik pergantian seragam satpam ini baru muncul sekarang ini.

Padahal selama 30 tahun sejak satuan pengamanan ini dibentuk oleh Kapolri Awaloedin Djamin, tidak ada masalah mengenai seragam putih biru yang digunakan.

Menurutnya, jika Polri ingin mengubah warna seragam satpam, sebaiknya dikembalikan ke warna semula yang tidak mengundang polemik dan membingungkan masyarakat. 

Selain itu, warna awal seragam satpam putih biru sudah melekat di masyarakat, dan tidak memberatkan personel satpam untuk membeli seragam baru.

"Jasa pengamanan ini jumlahnya ribuan, belum lagi personelnya (satpam). Bagaimana memastikan hal yang memberatkan di kemudian hari bisa diantisipasi. Jangan sampai ini menjadi beban dan alih-alih ingin memuliakan satpam, kita malah justru membebani yang tugasnya sudah berat juga," ujar Khairul di program Sapa Malam Indonesia KOMPAS TV, Kamis (13/1/2022).

Khairul menambahkan, selain usulan agar perubahan seragam satpam tidak memberatkan, peningkatan kemampuan personel juga perlu ditingkatkan. Mengingat, tantangan di bidang keamanan terus meningkat. 

Menurutnya, untuk pembenahan tersebut harus ada regulasi yang lebih kuat dan tidak sebatas Peraturan Polri Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.

Regulasi yang lebih kuat ini nantinya untuk mencegah adanya perubahan-perubahan seragam dari satuan pengamanan tersebut.

"Sektor pengamanan satpam ini begitu luas ada di perhotelan, perbankan sampai pengawalan uang dan itu perlu diatur dengan baik, tidak cukup dengan peraturan Polri. Apalagi, setiap tahun bisa ganti peraturan," ujarnya. 

Penting diketahui, Satpam merupakan pengemban fungsi kepolisian terbatas, perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri selaku pembinanya.

Baca Juga: Seragam Satpam Ganti Baru Mirip Seragam Polisi, Ini Filosofinya

 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x