Kompas TV nasional peristiwa

BMKG Sebut Potensi Gempa Besar di Jakarta Harus Selalu Diwaspadai

Kompas.tv - 15 Januari 2022, 18:52 WIB
bmkg-sebut-potensi-gempa-besar-di-jakarta-harus-selalu-diwaspadai
Ilustrasi persebaran titik-titik gempa bumi di Indonesia. Jakarta harus tetap mewaspadai ancaman datangnya gempa berkekuatan besar. (Sumber: TribunJogja.com/Ist)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa berkekuatan 6,6 magnitudo di sekitar Selat Sunda, Jumat (14/1/2022) kemarin, turut menggetarkan wilayah Jakarta. 

Memang, di Jakarta, dampak kerusakan fisik akibat gempa tersebut tidak terlalu signifikan, melainkan hanya sempat menimbulkan kepanikan warga.

Meski demikian, Jakarta harus tetap mewaspadai ancaman datangnya gempa berkekuatan besar.

Di masa lalu, tercatat beberapa kali pernah terjadi gempa bumi besar mengguncang tanah yang kini bernama Jakarta.

Potensi gempa besar ini dijelaskan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga: Warga Lebak Mulai Perbaiki Rumah Mereka yang Terdampak Gempa Bermagnitudo 6,6 Kemarin

Dia menjelaskan, tanah di wilayah Jakarta memiliki krakteristik lunak. Karakteristik tanah lunak Jakarta terjadi karena deposisi erosi gunung-gunung di Wilayah Bogor.

Akibatnya, saat terjadi gempa di sekitar wilayah Selat Sunda atau di Selatan Jawa Barat, meskipun jaraknya ratusan kilometer, namun guncangannya bakal tetap terasa di ibu kota. 

Apalagi saat gempa yang menimbulkan vibrasi atau getaran periode panjang, maka karakter tanah di Jakarta akan mengamplifikasi getaran, sehingga guncangan lebih kuat. 

"Ada  faktor lain, yaitu vibrasi periode panjang karena lapisan yang tebal itu bisa memiliki kemampuan mengampliffikasi guncangan, sehingga guncangan di Jakarta bisa diperbesar," tuturnya.

Baca Juga: Guncangan Gempa di Banten Terasa Hingga ke Jakarta, Begini Penjelasan Ahli

Selain itu, guncangan terasa lebih kuat di bangunan-bangunan tinggi. Seperti diketahui, Jakarta merupakan kota yang memiliki banyak gedung pencakar langit. 

"Kita semua merasakan guncangan gempa di Jakarta. Apalagi, dirasakan mereka yang di gedung tinggi semakin memiliki guncangan besar dan efek swing (mengayun) yang terjadi seolah guncangan besar. Itulah dampak tanah lunak," terangnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x